jpnn.com - JAKARTA - Mantan Kepala Staf Umum TNI Letjen (Purn) Johannes Suryo Prabowo menilai bahwa Indonesia perlu turut andil dalam penanganan konflik Laut Cina Selatan. Pasalnya, laut tersebut berada di kawasan ASEAN yang juga bersinggungan langsung dengan kepentingan Indonesia.
"Laut Cina Selatan itu berada di kawasan ASEAN, dimana Indonesia salah satu anggotanya bahkan pemrakarsa. Tentu Indonesia harus turut berperan di situ," kata Suryo kepada wartawan di Jakarta, Senin (23/6).
BACA JUGA: Pertamina Tambah Armada Kapal
Mantan Pangdam Jayakarta ini menegaskan, Indonesia tidak bisa mengabaikan konflik yang terjadi di kawasan ASEAN. Ia mengingatkan bahwa Asia Tenggara menjadi kawasan penting dalam peta politik internasional.
Setiap konflik yang berpotensi menganggu stabilitas kawasan haruslah diantisipasi agar tidak meluas.
BACA JUGA: Perusahaan Kertas Milik Prabowo Nunggak 5 Bulan Bayar Karyawan
"Sesama negara sekawasan, kita harus saling bantu. Dan siapa bilang itu tidak penting? Kalau tidak penting mana mungkin Amerika menempatkan tentaranya di Darwin," tandas anggota tim sukses pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa ini.
Sebelumnya diberitakan, calon presiden (capres) nomor urut 2 Joko Widodo alias Jokowi mengatakan bahwa Indonesia tidak ada urusan dalam konflik perebutan wilayah Laut Cina Selatan. Menurutnya, Indonesia tidak perlu ikut-ikutan dalam konflik antara Cina dan beberapa negara kawasan ASEAN itu.
BACA JUGA: KPU Siapkan Rp 3,9 Triliun untuk Pilpres Putaran Kedua
"Itu urusan negara lain dan negara lain. Kalau kita tidak punya solusi yang benar, proses diplomasi yang kita lakukan tak bermanfaat, untuk apa kita lakukan?" ucap Jokowi dalam debat capres yang membahas isu politik internasional dan ketahanan nasional, Minggu (22/6) kemarin. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Jokowi-JK Anggap Ruhut Punya Masa di Sumut
Redaktur : Tim Redaksi