jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan meminta Pertamina meninjau ulang proyek geothermal Seulawah di Aceh.
Pasalnya, proyek yang sudah lama dimenangkan oleh Pertamina dengan harga jual sebesar 6,9 sen dollar AS per Kwh itu, harganya dinilai tidak sebanding dengan kondisi saat ini. Di mana nilai investasi yang dikeluarkan oleh Pertamina sekitar Rp 3 triliun.
BACA JUGA: Dahlan Belum Bisa Pastikan Dirut Baru PLN dan Pertamina
"Saya minta diselesaikan. Kalau memang dianggap akan merugikan, ada jalan keluarnya diteruskan atau tidak," ucap Dahlan usai menggelar Rapim BUMN di Jakarta, Kamis (28/8).
Dahlan tak mau proyek yang telah dimenangkan lama itu tidak berjalan seperti yang diharapkan. Untuk itu, menurut hematnya, jika proyek tersebut dianggap sudah tidak layak, maka Pertamina boleh mundur.
BACA JUGA: Resmi Jadi Presiden, Jokowi Siap Naikkan Harga BBM
"Supaya tidak tersandera, supaya cepat ditenderkan. Dalam seminggu ini sudah harus ada keputusan mundur atau jalan terus," tegas mantan Dirut PLN ini.
Bila pada akhirnya Pertamina melanjutkan program tersebut, Dahlan meminta untuk dilakukan pengerjaan secara bertahap. Seperti melakukan negosiasi dengan PT PLN untuk kembali memperbaiki harganya.
BACA JUGA: Pasar Menunggu Kebijakan BBM
"Jangan sekarang, belum negosiasi, minta naik harga," ungkap Dahlan mengingatkan. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekonom Perkirakan Kenaikan BBM pada Kuartal Pertama 2015
Redaktur : Tim Redaksi