jpnn.com - JAKARTA - Kabar belum pastinya dua opsi terkait akuisisi anak perusahaan Pertamina, Pertagas oleh PGN dan akuisisi PGN oleh Pertamina diyakini banyak orang dapat berdampak pada menurunnya nilai saham PGN. Namun tidak demikian dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.
"Seandainya Pertagas diambil oleh PGN, dan PGN diambil oleh Pertagas, maka nilainya (saham-red) tidak terkulasi, jumlah sahamnya tidak, tapi presentasenya," tutur Dahlan di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (17/1).
BACA JUGA: Merpati tak Jalankan Perintah Dahlan Iskan
Pria asal Magetan ini lantas memberikan perumpamaan hitung-hitungan perolehan saham. "Jika seorang memiliki saham dengan besaran 50 persen dengan nilai Rp 100 juta, maka dengan akuisisi saham akan mengalami penurunan menjadi 25 persen. Tetapi dengan saham menjadi 25 persen, nilainya bisa menjadi Rp 200 juta," papar mantan Dirut PLN ini.
Sebelumnya, Dahlan telah membuat dua opsi menyangkut akuisisi perusahaan pelat merah itu. Dua opsi tersebut antara lain, PGN dipersilahkan untuk mengakuisisi anak usaha Pertamina yakni Pertagas, lalu opsi kedua mempersilahkan Pertamina sekaligus mengakuisisi PGN.
BACA JUGA: Nasib Merpati Diputuskan Minggu Depan
Dikatakan Dahlan bahwa ide akuisisi tersebut dilakukan semata-mata untuk kejayaan BUMN agar tidak saling berseteru dalam mengelola gas. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Soal Keuangan, Ini Terobosan Baru Dahlan Iskan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Transisi Redenominasi Mundur
Redaktur : Tim Redaksi