jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan meminta PT Jasa Marga dan PT Hutama Karya mengerahkan kekuatannya untuk merebut kembali pengelolaan tol lingkar luar Jakarta seksi Pondok Pinang-Jagorawi (JORR S) dari tangan PT Marga Nurindo Bhakti.
"Saya tahu itu dulu swasta mengalami kesulitan, untuk bisa diteruskan harus menggunakan dana BUMN dan segala macam," ucap Dahlan di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (17/10).
BACA JUGA: Atasi Sengketa di Kawasan Hutan, Empat Institusi Teken Nota Kesepahaman
Jasa Marga dan Hutama Karya kata Dahlan, bisa mencontoh langkah yang dilakukan oleh direksi BRI saat mengambil alih gedung Mulia, Jakarta, yang kepemilikannya sempat jatuh ke tangan pihak lain.
Di mana direksi BRI berjuang secara total untuk dapat merebut kepemilikan gedung tersebut. Karenanya, Dahlan berharap dua perusahaan pelat merah tersebut mengerahkan seluruh upaya untuk merebut kepemilikan Tol JORR S.
BACA JUGA: Sudah Rp 13 Triliun Dana Asing Kabur
"Pengambilalihan gedung Mulia itu resikonya luar biasa, sampai dia diancam mau dibawa ke Kejaksaan, dikerahkan preman sampai diduduki, tapi direksi BRI tetap gigih dan tetap berusaha keras dan akhirnya kan berhasil. Maksud saya berusaha keras itu sampai pada tingkat yang dilakukan oleh direksi BRI. Semua hal harus dilakukan," serunya.
Mantan Dirut PLN ini mengaku tak rela jika pengelolaan Tol JORR S tersebut jatuh ke pihak lain.
BACA JUGA: Indonesia Siap Dominasi Ekonomi Dunia
"(Direksi Jasa Marga dan Hutama Karya) berusaha sekuat tenaga untuk merebut itu, karena betul-betul itu dulu menggunakan dana-dana dan kemampuan BUMN," tukas pria asal Magetan itu. (chi/jpnn
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan di Business Leader Forum: Perusahaan Harus Makin Fokus
Redaktur : Tim Redaksi