Dahlan Tantang Pemda Bangun Pembangkit Listrik

Minggu, 04 Juli 2010 – 00:25 WIB
Dirut PT PLN Dahlan Iskan. Foto : Wijaya Satria/Batam Pos/JPNN

BATAM - Direktur Utama PT PLN, Dahlan Iskan, menantang pemerintah daerah untuk berani membangun pembangkit listrikMeski demikian Dahlan wanti-wanti, jika memang ada Pemda yang mau, maka sebaiknya 100 persen saham kepemilikan pembangkit harus benar-benar milik Pemda

BACA JUGA: Datangkan 5 Genset, Berau Bebas Byar Pet



Saat tampil sebagai  pembicara pada Rembuk Kelistrikan Nasional Menuju Indonesia Terang yang digelar Institut Lembang Sembilan (L9) bekerja sama dengan PT PLN di Hotel Nagoya Plasa, Batam, Sabtu (3/7), Dahlan menyatakan, terkadang karena mengatasnamakan perusahaan milik daerah, lantas minta harga gas yang subsidi
"Padahal setelah setelah dapat (gas), ternyata saham Pemda di pembangkit itu kecil sekali," ujar Dahlan seperti dikutip Batam Pos (grup JPNN).

Dahlan menambahkan, selama ini ada kecenderungan BUMD justru dimanfaatkan pihak lain

BACA JUGA: Bajaj Targetkan 1.200 Unit Motor

"Jadi Perusda itu ditunggangi saja
Rata-rata daerah hanya dapat lima persen

BACA JUGA: Harga Minyak Indonesia Turun

Ini namanya ekonomi percaloanIni tak boleh terjadi," kata Dahlan.

Lebih lanjut Dahlan menegaskan, dirinya sangat yakin bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh pesat jika infrastruktur listrik sudah bagusSebaliknya, ia pesimis jika kenaikan tarif dasar listrik (TDL) justru membuat perekonomian Indonesia turun.

"Semua sektor perekonomian di negeri ini akan bergerak kalau energi listrik terpenuhiBanyak hal yang bisa dilakukan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi," sambungnya

Dalam kesempatan itu Dahlan memaparkan strategi untuk membenahi kelistrikan di IndonesiaMenurutnya, persoalan utama kelistrikan nasional selama ini adalah masih belum tercukupinya kebutuhan listrikUntuk itu, dalam enam bulan terakhir PLN sudah melakukan berbagai upaya agar dapat memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia.

Sementara Ketua Umum Institut Lembang Sembilan M.Alwi Hamu mengatakan, Indonesia perlu berkaca pada China yang melakukan reformasi besar-besaran dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan, listrik, jembatan dan infrastruktur pendukung lainnya yang menghubungkan satu kota dengan kota lainnya, satu desa dengan desa lainnyaHasilnya, saat ini China mejadi negara yang kekuatan ekonominya diperhitungkan dunia.

"Kalau infrastruktur kelistrikan kita sudah tangguh, maka muara akhirnya terciptanya kesejahteraan masyarakat," ujar Alwi Hamu.(nur/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemadaman Listrik Bergilir Berakhir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler