jpnn.com - JAKARTA - Kelanjutan nasib PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) hingga kini belum menemukan titik terang. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil rapat kerja yang akan dilakukan oleh Panitia Karja (Panja) Komisi VI DPR.
"Bolanya ada di DPR. Besok (hari ini, red) ada raker, jadi tunggu besok," ujarnya di Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (30/6) malam.
BACA JUGA: Dahlan Rahasiakan Nama Dirut BUMN Main Golf di Jam Kerja
Mantan Dirut PLN ini berharap Panja Merpati bentukan Komisi VI DPR bisa memutuskan jalan terbaik bagi maskapai pelat merah itu. Secara pribadi, Dahlan berharap Panja Komisi VI dapat memutuskan untuk mengkonversi utang Merpati menjadi saham.
Hematnya, tidak ada cara lain menyelamatkan Merpati. Karenanya, Dahlan menegaskan bahwa hanya dengan cara merubah utang menjadi saham maka Merpati dapat bertahan. Sebab,
BACA JUGA: Konjen Jepang Ajak Pengusaha Berinvestasi di KTI
"Itu (konversi utang menjadi saham) keinginan saya dan banyak orang. Saya berharap banyak dalam rumusan DPR ada masuk kalimat tentang konversi utang menjadi saham. Tanpa konversi, kalaupun Merpati hidup maka kita tidak tahu hidupnya sampai kapan," terangnya.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Pelancar Arus Logistik Petani, Dua BUMN Ini Bersinergi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Gas Tangguh Naik, Pemasukan Negara Bertambah Rp 9 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi