jpnn.com, JAKARTA - Cawapres Sandiaga Uno dalam debat melawan KH Ma'ruf Amin akan menawarkan berbagai solusi untuk menyelesaikan keterlambatan pembangunan sumber daya manusia selama rmlay setengah tahun.
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan seperti diketahui dan diakui oleh pemerintah bahwa sebenarnya revolusi mental berbelok menjadi pembangunan infrastruktur.
BACA JUGA: Kiai Maruf Tampil di Luar Dugaan, Sandiaga Praktis Tanpa Terobosan
"Itu kami ingin mengembalikan rel pembangunan Indonesia pada pembangunan sumber daya manusia, tentunya juga melanjutkan pembangunan infrastruktur," kata Dahnil di arena debat Pilpres 2019, di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3) sore.
Dia menilai langkah pemerintah keliru karena mendahulukan pembangunan infrastruktur ketimbang SDM.
BACA JUGA: Ikhtiar Santri Milenial agar Jokowi - Maruf Menang Tebal
"Harusnya adalah orientasi pembangunan itu pada manusia bukan infrastruktur," ujarnya.
Dia menegaskan bukan berarti infrastruktur tidak penting. Menurut infrastruktur itu penting sekali, tetapi seharusnya orientasi pertama Jokowi adalah revolusi mental.
BACA JUGA: Pak Jokowi Tak Tunggui Kiai Maruf Berdebat, Ini Alasannya
"Sudah benar itu revolusi mental, tetapi kemudian berbelok di tengah jalan. Kira-kira begitu ada tikungan, ternyata berbelok kemudian lupa dengan revolusi mental," paparnya.
Dia menegaskan hal itulah yang akan dikembalikan kepada relnya. Menurut dia, membangun SDM harus menjadi soko guru pembangunan yang paling utama.
Pantauan di arena debat, sejumlah petinggi kedua pasangan capres dan cawapres sudah berada di lokasi. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TMP Bujuk Milenial Jabar Majukan Indonesia Bersama Jokowi - Maruf
Redaktur & Reporter : Boy