jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma’ruf Amin tampil penuh kejutan saat debat kandidat Pilpres 2019 melawan Sandiaga S Uno di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3) malam. Menurut Hasto, penampilan pendamping Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 itu jauh di luar dugaan berbagai kalangan.
Hasto mengatakan, Kiai Ma’ruf ternyata fasih membahas isu kekinian. Bahkan, kata Hasto, mantan rais am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu mampu menyodorkan solusi atas persoalan bangsa.
BACA JUGA: Debat Cawapres 2019: Sandi Singgung Soal Tenaga Kerja Asing dan Honorer
"Dalam belutan tampilan sarung khas ulama tanah air, Kiai Maruf memiliki pemahaman yang luas terhadap berbagai persoalan bangsa. Isu kekinian seperti ten years challenge, stunting, platform digital, hingga rencananya membuat opera house yang lebih hebat dari yang ada di Sydney tanpa melupakan kearifan lokal menjadikan Kiai Maruf Amin tampil unggul dari Sandiaga Uno yang praktis tanpa terobosan,” ujar Hasto melali layanan pesan singkat.
Baca juga: Nobar Debat Cawapres, Hasto Cs Kompak Pakai Sarung dan Peci
BACA JUGA: Alasan Sandiaga Angkat Isu TKA Dalam Debat Cawapres
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf itu menambahkan, publik akhirnya melihat cawapres jagonya adalah sosok mumpuni. Kiai Ma’ruf, kata Hasto, tidak sebatas tampil sebagai ulama tetapi juga menampilkan jati diri keindonesiaan.
BACA JUGA: Maruf Amin Banggakan BPJS Jadi Asuransi Terbesar di Dunia
“Islam dalam diri Kiai Maruf berkolaborasi sempurna dengan kemajuan, modernitas dan tetap genuine dalam balutan tradisi Nusantara,” tutur Hasto.
Baca juga: Debat Cawapres 2019 : Perdebatan Seru Sandi dan Kiai Ma'ruf soal Pekerja Asing
Lebih lanjut Hasto mengatakan, kemampuan Kiai Ma’ruf menunjukkan jam terbangnya sebagai ulama. Kiai Ma’ruf yang terlihat lancar saat memaparkan persoalan dan menguraikan solusinya menjadi bukti luasnya wawasan ketua umum nonaktif di Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.
“Dalam tampilan peci dan sarung, ternyata mampu mendominasi tampilan jas yang paling keren sekalipun. Jam terbang seorang pemimpin yang terus berdialektika dengan umat, dan kebersihan hati-pikiran ternyata menjadi faktor kunci keunggulan kyai Maruf dibandingkan Sandi,” ujar Hasto.(jpg/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikhtiar Santri Milenial agar Jokowi - Maruf Menang Tebal
Redaktur & Reporter : Antoni