jpnn.com, GAZA - Hamas dan Israel sepakat menghentikan baku tembak di sepanjang wilayah perbatasan Gaza. Berdasarkan kesepakatan yang dimediasi oleh utusan Qatar, Hamas akan mengakhiri peluncuran balon peledak. Sementara itu, Israel juga akan menghentikan serangan udara.
COGAT, badan penghubung Israel untuk wilayah Palestina, mengonfirmasi bahwa setelah melakukan konsultasi keamanan yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Benny Gantz, penyeberangan barang utama Gaza akan kembali dibuka dan para nelayan akan diperbolehkan kembali melaut, hingga sejauh 15 mil.
BACA JUGA: Soal Hubungan Intim dengan Israel, Pangeran Uni Emirat Arab Berkilah Begini
Hamas mengatakan bahwa kesepakatan itu memudahkan jalan untuk pengerjaan sejumlah proyek yang akan melayani rakyat Gaza, sekaligus meringankan beban di tengah gelombang pandemi.
Rakyat Palestina dan kelompok kemanusiaan mendesak agar blokade yang dilakukan Israel di Gaza dilonggarkan, lantaran khawatir bakal lebih banyak kesulitan setelah wabah COVID-19 pertama.
BACA JUGA: Besok Ada Penerbangan Komersial Langsung Israel-Abu Dhabi, Rutenya Lewat Arab Saudi
Israel mengatakan blokade tersebut diperlukan terkait kekhawatiran keamanan atas Hamas, yang dianggap sebagai organisasi teroris. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Netanyahu Klaim Banyak Pemimpin Muslim Lakukan Pembicaraan Rahasia dengan Israel
Redaktur & Reporter : Adil