Daihatsu Beberkan Alasan Tampilan Grand Max Pick-up Tak Pernah Dipoles, Ternyata

Kamis, 14 Oktober 2021 – 20:21 WIB
Daihatsu Grand Max. Foto: dok ADM

jpnn.com, JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan belum ada rencana memoles atau melakukan penyegaran pada mobil komersialnya, yakni Grand Max Pick-up.

Tampilan mobil itu memang belum berubah sejak pertama kali dirilis di Indonesia pada 2008 lalu.

BACA JUGA: Grand Max Dongkrak Penjualan Daihatsu di Oktober 2020

Lantas apa yang menyebabkan ADM hingga saat ini belum melakukan penyegaran pada model tersebut?

Head of Customer Satisfaction & Value Chain Division PT ADM Elvina Afny membeberkan desain eksterior bukan menjadi faktor utama pada Grand Max.

BACA JUGA: Program Perbaikan Daihatsu Grand Max dan Luxio Masih Berjalan

Menurut dia, mobil komersial berbeda dengan passenger yang harus membutuhkan penyegaran agar lebih styling, sehingga bisa mendongkrak penjualan.

Dia mengatakan sebagian konsumen lebih mengutamakan keandalan mobil itu agar bisa menunjang bisnisnya.

BACA JUGA: Modifikasi Daihatsu Grand Max: Warna Nyentrik dengan Motif Songket Bali

"Di sini mereka lebih mengutamakan keandalan seperti daya angkut dan irit bahan bakar minyak (BBM). Hal itu yang kami terus dilakukan oleh dengan berbagai improvement," kata dia saat pres conference melalui video virtual, Kamis (14/10).

Meski begitu, Daihatsu tetap melakukan sejumlah perubahan pada model tersebut. "Misalnya pada 2019 kami melakukan penguatan dari sisi kargo dan ban agar lebih tangguh ketika mengangkut barang dan melewati jalan rusak," kata dia.

Hal senada pun dikatakan Marketing Director dan Corporate Planning dan Communication Director PT ADM Amelia Tjandra mengatakan konsumen Daihatsu Grand Max tidak melihat dari sisi penampilan.

Namun, kata Ameli, konsumen membutuhkan mobil yang sanggup menunjang bisnisnya.

"Yang mereka pikirkan (konsumen,red) bagaimana bisa menompang bisnis dengan lebih baik secara efisien. Makanya Grand Max memberikan selling point tidak dari sisi tampilan," ungkap Amel. (ddy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler