BACA JUGA: Jenazah Pendaki RI Tiba Besok
Masa kejayaan RAF DC-3 Dakota benar-benar berakhir setelah tur perpisahan dua bulannya mencapai finishAdalah peraturan Uni Eropa (UE) tentang keselamatan penerbangan yang mengakhiri kiprah Dakota di angkasa
BACA JUGA: Badawi Janji Perangi Korupsi
Perpisahan mengharukan dengan ikon pesawat penumpang Perang Dunia II itu berlangsung di England, InggrisBACA JUGA: Separo Serdadu Inggris Siap Tinggalkan Militer
”Ini adalah hari yang sangat menyedihkanPesawat-pesawat ini sudah melanglang buana selama lebih dari 70 tahun,” kata Direktur Komersial Air Atlantique--perusahaan yang memiliki dua RAF DC-3 Dakota--Richard ParrDia bersyukur tur perpisahan yang dilakoni pesawat tua itu berjalan lancarDalam 12 penerbangan terakhirnya, Dakota mengangkut sekitar 400 penumpang yang menghadiri pesta perpisahan di Coventry
Parr mengatakan, peraturan baru UE yang mulai berlaku pukul 00.00 kemarin (16/7) tidak tepat diterapkan pada Dakota”Seluncuran darurat, lampu lantai dan radar cuaca tidak cocok dipasangkan pada DakotaPadahal, aturan baru UE, seluruh pesawat yang kapasitas penumpangnya minimal 19 orang harus dilengkapi piranti tersebut,” ujarnyaMenurut dia, komponen-komponen tambahan itu tidak terlalu membantu sistem keselamatan pesawat.
Karena itu, dia akan berupaya mendapatkan perkecualian dari para pejabat UE untuk DakotaNamun, prosesnya tidak akan mudah”Saya tidak mengatakan bahwa aturan yang baru itu kejamHanya saja, mereka sama sekali tidak memikirkan pengusaha seperti kami, yang mengoperasikan pesawat vintage,” imbuh ParrApalagi, selama ini, Dakota terbukti aman untuk terbangKarena tua, Dakota memang sengaja dikandangkan saat cuaca buruk(BBC/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baku Tembak di Konsulat AS, 6 Tewas
Redaktur : Tim Redaksi