jpnn.com, SAMARINDA - Satgas Covid-19 Kalimantan Timur mencatat tambahan warga yang positif terjangkiti Corona di provinsi itu mencapai 2.083 orang pada Kamis (5/8).
Jumlah itu menurut juru bicara Satgas Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak, beda tipis dengan data warga yang sembuh, yakni 2.000 orang.
BACA JUGA: Massa Berdesakan Ingin Vaksin COVID-19, Formulir Bahkan Diperjualbelikan
"Kota Balikpapan masih menjadi penyumbang kasus tertinggi terkonfirmasi positif dengan tambahan 471 kasus," kata Andi.
Sementara itu, untuk kasus kesembuhan Kota Balikpapan juga tercatat yang terbanyak, yakni 543 orang.
BACA JUGA: Puan & Masinton Kian Berani Kritisi Pemerintah, Sebaiknya Jokowi Bersiap Ditinggal PDIP
Andi menjelaskan, tambahan kasus terkonfirmasi positif lainnya terjadi di Berau 221 kasus, Kutai Barat 295 kasus, Kutai Kartanegara 319 kasus, Kutai Timur 271 kasus, Mahakam Ulu 65 kasus, Paser 70 kasus, Penajam Paser Utara 65 kasus, Bontang 139 kasus dan Samarinda 167 kasus.
Untuk tambahan kasus sembuh di Berau 110 kasus, Kutai Barat 51 kasus,,Kutai Kartanegara 529 kasus, Kutai Timur 89 kasus, Mahakam Ulu 99 kasus, Paser 181 kasus, Penajam Paser Utara 45 kasus, Bontang 139 kasus dan Samarinda 214 kasus.
BACA JUGA: Bantah Omongan Ruhut, Masinton Baru 1 Kali Bertemu Luhut Pandjaitan
"Akumulasi kasus positif Covid-19 di Kaltim sebanyak 126.033 kasus, sedangkan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 99.799 orang," kata Andi.
Dia juga melaporkan data warga yang meninggal akibat Covid-19, bertambah 100 kasus.
"Jumlah keseluruhan kasus meninggal dunia di Kaltim sebanyak 3.716 orang," ucapnya.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kaltim per 5 Agustus 2021, pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 22.518 orang.
Pasien tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 7.579 orang, Kutai Barat 2.549 orang, Kutai Kartanegara 2.421 orang, Kutai Timur 2.335 orang dan Bontang 2.253 orang.
Selanjutnya, Samarinda 1.667 orang, Berau 1.548 orang, Paser 816 orang, Penajam Paser Utara 809 orang dan Mahakam Ulu 541 orang. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam