BEKASI TIMUR – Jumlah penderita HIV dan Aids di Kabupaten dan Kota Bekasi terus bertambah. Tahun ini tercatat ada 1300 orang dengan HIV/AIDS (ODHA), lebih banyak 400 orang dibanding tahun lalu.
Demikian hasil pendataan yang dilakukan LSM Grapiks, salah satu lembaga yang peduli terhadap para penderita HIV/AIDS di Bekasi. Menurut lembaga yang didanai Australia itu, pertumbuhan penderita HIV/AIDS di Bekasi sudah sangat serius.
’’Penderitanya bukan lagi mereka yang kerap melakukan praktik seks bebas dan pengguna narkoba lewat jarum suntik. Kini, korbannya juga ibu-ibu rumah tangga dan bayi yang tidak berdosa,’’ papar Daniel Ramdhan, ketua LSM Grapiks, Senin (30/11).
Dalam rangka peringatan hari AIDS sedunia tanggal 1 Desember (hari ini) LSM Grapiks berencana menggelar aksi dengan membagi-bagikan bunga. Daniel berharap aksi ini dapat mengedukasi masyarakat Bekasi akan HIV/AIDS, proses penularan dan juga pencegahannya.
Dia juga berharap kegiatan organisasinya dapat meyakinkan untuk menjauhi perilaku rawan tertular HIV/AIDS seperti seks bebas, penggunaan narkoba yang memakai jarum suntik.
“Tapi masyarakat tidak perlu takut tertular dengan penderita HIV AIDS, karena penularan tersebut butuh proses, tidak segampang yang dipikirkan masyarakat, perlu media yang kuat untuk menulari orang lain,” sambungnya. pungkasnya. (dat/dil/jpnn)
BACA JUGA: Begini Cara Ketua DPRD DKI Agar Tak Dipanggil KPK dan Bareskrim
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astagaaa.. Pantai Ancol Penuh Bangkai Ikan
Redaktur : Tim Redaksi