jpnn.com - JAKARTA--Volume suara Wakil Presiden RI Boediono terdengar sangat kecil ketika memberi kesaksian dalam sidang kasus dugaan korupsi Bank Century dengan terdakwa Budi Mulya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (9/5).
Hal ini membuat para pengunjung di ruang sidang lantai 1 dan lantai 2 tak dapat menyimak dengan jelas kesaksian dan penjelasan Boediono terkait skandal Century.
BACA JUGA: Tunjangan Dipangkas, PNS Digaji dengan Sistem Kompensasi
Volume suara jaksa KPK dan Hakim Pengadilan Tipikor terdengar lebih kencang dibanding suara Boediono. Padahal sejak Kamis (8/5/) kemarin sistem audio di pengadilan sudah diperiksa terlebih dahulu.
Namun, suara Boediono terdengar jauh. Boediono memang tidak memegang sendiri microphone seperti saksi pada umumnya, melainkan menggunakan standing mike. Boediono yang hari ini memakai kemeja batik biru itu juga menjawab pertanyaan jaksa dengan nada pelan.
BACA JUGA: Gara-gara Harry Tanoe, Koalisi Hanura-PDIP Sulit Terwujud
Sementara itu, sistem audio di ruang sidang lantai 2 tempat pengunjung pun sempat beberapa kali mengalami kerusakan. Padahal persiapan matang sudah dilakukan pihak pengadilan sejak Rabu lalu.
Seperti diketahui, Boediono hadir sebagai saksi untuk terdakwa mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Budi Mulya. Selaku Gubernur BI saat itu, ia dinilai banyak mengetahui mengenai kebijakan pemberian FPJP dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Boediono Mengaku Temui Pimpinan KPK Bahas Masalah Perbankan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Boediono Bersaksi, Sidang Skandal Century jadi Kaku
Redaktur : Tim Redaksi