BACA JUGA: Buka Pendaftaran Gugatan, MK Bentuk Gugus Tugas
Perayaan lain dilaksanakan di kompleks Candi Sewu di perbatasan Jateng-DI Jogjakarta
Biksu Sasana Bodhi Thera Agus Handoko menyatakan, candi Buddha terbesar kedua di Indonesia setelah Borobudur adalah Candi Sewu
BACA JUGA: Survey LRI, Unggulkan SBY-Hidayat Nurwahid
Lokasi tersebut sejak 2004 juga dipilih menjadi tempat perayaan Waisak atas inisiatif biksu Sasana Bodhi TheraBACA JUGA: Depag : Penyelenggara Bisa Disanksi
Mereka berasal dari berbagai daerah di Jateng serta JogjakartaHadir dalam ritual kali ini Kepala Wihara Mahavihara Sakyawanarum, Pacet, Cianjur, Jawa Barat, Biksu Sasanarakkhita MahatheraAda pula Biksu Nyanasuryanadi Mahathera selaku ketua umum Sangha Agung Indonesia (Sagin)Perayaan Waisak 2553 BE ini mengambil tema Eling Membangun Kemenangan Purnama Waisak, Damai dalam Diri, Harmoni dengan Semua
Upacara dibuka dengan penyakralan altar oleh biksu SanghaDilanjutkan dengan puja bakti Waisak, khotbah renungan Waisak, serta meditasi dan pradaksina yang diikuti anggota Sangha, pandita, serta dan umatPradaksina dilakukan dengan cara berjalan mengelilingi bangunan candi searah jarum jam sambil membawa persembahan berupa bunga dan dupa
Menurut Agus Handoko, perayaan Waisak kali ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnyaKali ini, setelah selesai melakukan ritual, acara dilanjutkan dengan kegiatan Dharmasanti Waisak dan bakti sosial(yog/jpnn/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jemaah Terlantar, Tadinya 84 Orang
Redaktur : Tim Redaksi