Damai Hari Lubis: KAMI Baru Seumur Jagung, Tetapi Sudah Kehilangan Simpatisan

Kamis, 01 Oktober 2020 – 19:43 WIB
Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI saat deklarasi di Tugu Proklamasi. Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Salah satu anggota mujahid 212 atau alumni Aksi 212 Damai Hari Lubis menyoroti kekompakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Menurut Damai, saat ini KAMI yang diinisasi oleh Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin itu sudah kehilangan pendukung.

BACA JUGA: Tok, Oknum Polisi Rapi Rahmat dan Rizal Divonis Hukuman Mati

Menurut Damai, hal ini diketahui dari tidak adanya pembelaan terhadap Gatot yang dua kali menjadi korban persekusi oleh sejumlah massa.

“Pertama di Surabaya, kemudian kedua yang di TMP Kalibata,” kata Damai kepada wartawan, Kamis (1/10).

BACA JUGA: Pelaku Vandalisme Musala di Tangerang Terus Menangis, AKBP Dedy Beberapa Kali Menenangkannya

Damai menyebut KAMI sama sekali tidak merespons terhadap dua persekusi yang dialami Gatot selaku mantan Panglima TNI tersebut.

“Bila action dalam bentuk perlawanan nyata atas insiden persekusi terhadap Gatot Nurmantyio nol. Maka KAMI masih patut dipertanyakan, seberapa besar keseriusannya,” ujar Damai.

BACA JUGA: Lemkapi Dukung Polda Jatim Bubarkan Deklarasi KAMI

KAMI lanjut Damai menerangkan, masih baru dibentuk, namun para pendukungnya sudah mulai menghilang.

"Berdirinya baru seumur jagung namun sudah prematur kehilangan simpatisannya,” tambah salah satu kuasa hukum Habib Rizieq Shihab ini.

BACA JUGA: Makam Andresta Mirdayanti Akhirnya Dibongkar, Jenazahnya Diautopsi, Semoga Terungkap

Diketahui saat di Surabaya, kegiatan deklarasi KAMI yang dihadiri Gatot dibubarkan. Kemudian, di TMP Kalibata, Jaksel, saat Gatot melakukan ziarah, sempat terjadi aksi demo penolakan oleh sejumlah pemuda. (cuy/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler