jpnn.com - JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi enggan menanggapi kesaksian anggota Komisi III DPR Damayanti Wisnu Putranti, yang mengaku mendapat bocoran soal operasi tangkap tangan dari Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. KPK pun membantah ada informasi yang bocor.
"Saya tidak tahu. Tapi, yang pasti yang bersangkutan (Damayanti) kan akhrinya ditangkap," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, Jumat (29/7).
BACA JUGA: Mentan tak Diganti, Swasembada Pangan Diragukan
Sebelumnya, dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (28/7), Damayanti mengungkapkan bahwa Hasto memberitahu ia akan ditangkap KPK. Yanti diberitahu Hasto di ruang VIP JIExpo Kemayoran di sela-sela Rapimnas PDIP, Januari 2016.
"Sebelum acara dimulai, saya dipanggil Pak Hasto ke ruang VIP dibilang saya mau ditangkep KPK," kata Yanti di persidangan. Selain itu, masih menurut Yanti, Hasto juga mengungkap rencana KPK menangkap dua anak buahnya Dessy A Edwin dan Julia Prasetyarini.
BACA JUGA: Prasetyo Sebut Tutup Arus Pemberitaan untuk Hindari Sinetronisasi
Rakernas PDI Perjuangan digelar 10-12 Januari 2016. Sedangkan Yanti, Dessy dan Julia diciduk KPK 13 Januari 2016. Ketiganya ditangkap setelah menerima suap dari Direktur Utama PT Windu Tunggal Utama Abdul Khoir. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Yuddy Chrisnandi Sibuk Urus Burung
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Ajak KPK Awasi Perkara La Nyalla
Redaktur : Tim Redaksi