MAKASSAR - Sebanyak 14 buah mobil hibah dan Pemerintah Jepang untuk Pemprov Sulsel belum juga dimanfaatkan. Bahkan sudah mulai karatan.
Hibah yang terdiri dari 11 mobil pemadam kebakaran dan tiga unit ambulans tersebut sudah berbulan-bulan terparkir di lapangan belakang Kantor Gubernur Sulsel. Pantauan FAJAR (JPNN Group), mobil dari berbagai merek itu belum punya pelat.
Kondisi dasarnya masih terlihat baik. Meski begitu, beberapa bagian mobil sudah ada yang lecet-lecet. Malah berkarat. Bannya pun banyak yang kampis. Mobil hibah tersebut bekas digunakan di Negeri Sakura, tempatnya berasal.
"Lama sekalimi itu terparkir, Pak," ujar Luter, salah seorang petugas kebersihan yang khusus bekerja di kawasan lapangan tersebut.
Informasi yang dihimpun, sudah ada beberapa kabupaten/kota yang memasukkan berkas usulan sebagai penerima bantuan hibah. Hanya saja, hingga kini belum satu pun yang ditanggapi Pemprov Sulsel.
Pelaksana tugas Biro Aset Sulsel, Ahmadi Akil, mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu kepastian dari Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, terkait pemanfaatan bantuan hibah tersebut. Selain itu, Biro Aset juga masih sementara melakukan pendataan agar hibah tersebut terdata sebagai aset daerah.
Pendataan aset, kata Ahmadi, tidak segampang yang dibayangkan. Ada beberapa kajian. Salah satunya kajian taksiran harga setiap unit kendaraan yang akan dicatat sebagai aset daerah.
"Saat ini, kami masih sementara melakukan penghitungan nilai kendaraan. Setelah dilakukan penghitungan taksiran setiap unit, barulah dilakukan pencacatan sebagai aset daerah," jelasnya di Jakarta saat dikonfirmasi kemarin.
Soal pemanfaatan, bergantung gubernur sebagai pemagang tertinggi kekuasaan. Apakah akan digunakan sendiri oleh Pemprov atau mau disalurkan ke kabupaten/kota. "Setelah dilakukan pencacatan dan terdata sebagai aset daerah, kita akan meminta petunjuk seperti apa pemanfaatannya," katanya. (iad)
BACA JUGA: Minta Camat Tegur Kades yang Ikut Kampanye Caleg
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dilapori Ada 114 Kasus, Bupati Enthus Mengaku Hampir Semaput
Redaktur : Tim Redaksi