Dampak Buruk Merokok di Dalam Mobil, Nomor 4 Bikin Anda Menyesal

Senin, 27 September 2021 – 10:27 WIB
Ilustrasi merokok di dalam mobil. Foto: Motor1

jpnn.com, JAKARTA - Tidak ada hal positif dari perilaku merokok di dalam kabin mobil, terutama bagi pengemudi.

Merokok sambil mengemudi jelas akan mengurangi konsentrasi, sebab salah satu tangan harus memegang setir sambil kedua jarinya menjepit batang rokok.

BACA JUGA: Kombes Sambodo Tegaskan Petugas Polri Berhak Menegur Pengendara Merokok

Perhatian pengemudi juga terganggu saat membuang abu rokok sambil menyetir.

Apabila abu tersebut dibuang keluar melalui jendela, abu akan terkena angin dan mengganggu pengendara lain di belakang

BACA JUGA: Usai Membunuh Gadis Cantik Ini, Rendy Sempat Beri Hadiah kepada Ibunya

"Banyak kerugian jika Anda tetap ngeyel merokok di dalam mobil. Oleh karenanya, hindari merokok di dalam mobil dan jaga kondisi kabin agar selalu bersih dan rapi sehingga nyaman saat digunakan," kata Aftersales Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara dalam keterangan tertulis, Senin.

Berikut Nur Imansyah menjabarkan beberapa hal buruk merokok di dalam mobil:

BACA JUGA: Pembunuh Sadis Gadis Cantik yang Dibuang di Hutan Ditangkap, Ternyata!

1. Mengurangi konsentrasi

Bekendara merupakan kegiatan multi tasking dan penuh konsentrasi. Jika pengemudi merokok, tentunya akan menambah kegiatan yang justru mengurangi konsentrasi saat mengemudi.

Apalagi, larangan merokok sudah tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 12 tahun 2019.

2. Sirkulasi AC kotor

Selain bahaya saat berkendara, asap rokok mempunyai potensi masuk ke dalam sistem sirkulasi AC dan mengendap sehingga udara dari AC mobil akan bercampur dengan nikotin yang membahayakan.

Asap rokok juga akan menempel pada filter bahkan menempel pada Evaporator AC yang dapat membuat bau tidak hilang walaupun sudah dilakukan penggantian filter kabin.

Aroma tidak sedap dari bekas asap rokok akan terus ikut bersirkulasi waktu AC dinyalakan sehingga berpotensi mengganggu kesehatan.

3. Meninggalkan bau

Asap rokok akan bertahan dan menempel di berbagai sudut kabin mobil, terutama area kokpit seperti dasbor, setir, dan panel pintu depan.

Aroma tidak sedap khas nikotin bakal terus menempel dan akan sangat sulit dihilangkan sampai kapan pun.

4. Mobil berpotensi sulit dijual

Calon pemilik mobil pasti tidak ingin membeli mobil bekas yang tercium aroma rokok atau bahkan ada bercak nikotin di dalam mobil karena mengindikasikan pemilik sebelumnya perokok atau malas menjaga kebersihan mobil.

Butuh biaya tidak sedikit untuk mengembalikan kebersihan kabin mobil dari aroma rokok.

Itu pun tidak ada jaminan bau khas dan menyengat tersebut dapat sepenuhnya hilang dari dalam mobil.

Nur Imansyah juga mengimbau pemilik mobil untuk rutin membersihkan interior seminggu sekali sekaligus mencuci keseluruhan mobil.

Pastikan kabin bersih dan kering sempurna sehingga tidak meninggalkan jejak kotoran dan bau tidak sedap.

Kurangi frekuensi buka-tutup kaca dan pintu mobil kalau tidak dibutuhkan untuk mencegah udara kotor masuk.

Usahakan kurangi makan dan minum di dalam mobil yang akan membuat kabin kotor dan meninggalkan bau tidak sedap.

Hati-hati juga dengan kotoran yang terbawa masuk oleh alas kaki atau pakaian penumpang.

Pastikan sistem sirkulasi AC mobil dalam kondisi prima dengan memeriksa filter kabin untuk menjaga udara yang diembuskannya agar selalu bersih dan memberikan rasa nyaman. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Gencarkan Operasi Rokok Ilegal di 3 Wilayah Ini


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler