Dampak Gempa M 6,1 di Sumbar, 8 Warga Meninggal Dunia, 6.002 Mengungsi

Sabtu, 26 Februari 2022 – 13:45 WIB
Salah satu rumah warga yang hancur akibiat gempa Pasaman Barat, Jumat (25/2). Foto: dokumentasi BNPB/BPBD Sumbar

jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sebanyak 6.002 warga Sumatra Barat mengungsi akibat dampak gempa bumi bermagnitudo 6,1 yang terjadi pada Jumat (25/2) pukul 08.39 WIB.

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan sebagian besar warga mengungsi tersebar di 35 titik Kabupaten Pasaman Barat. 

BACA JUGA: Pasaman Diguncang Gempa, Andre Rosiade Soroti Gangguan Jaringan Komunikasi

“Dari data per Sabtu (26/2) dini hari, mencatat total warga meninggal dunia delapan orang, luka berat sepuluh orang, dan luka ringan 76 orang,” kata dia dalam siaran persnya, Sabtu (26/2).

Abdul menyebut khusus di Pasaman Barat terdapat tiga warga meninggal dunia, sepuluh orang uka berat, dan 50 orang luka ringan. “Saat ini petugas masih terus memutakhirkan data dampak gempa itu,” ungkap dia.

BACA JUGA: Aldi Taher Ajak Netizen Bantu Korban Gempa Pasaman Barat

Sementara, di Kabupaten Pasaman, BNPB mencatat warga meninggal dunia lima orang, 25 luka-luka dan 1.000 mengungsi. 

Saat ini, masih dilakukan pencarian terhadap enam orang yang diperkirakan tertimbun longsor.

BACA JUGA: Gempa Pasaman Barat: Pemda Tetapkan Masa Tanggap Darurat Hingga 10 Maret

Data warga terdampak lainnya tercatat di Kabupaten Lima Puluh Kota sebanyak 16 KK atau 53 jiwa. 

Dari jumlah tersebut 1 KK atau dua  jiwa mengungsi ke tempat kerabat.

“Di wilayah Kabupaten Agam, satu bayi dikabarkan menderita luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis,” pungkas dia. (cuy/jpnn)


Redaktur : Boy
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler