jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade
menyatakan dirinya sudah menjalin komunikasi dengan Direktur Utama Telkomsel terkait situasi jaringan komunikasi di Pasaman Barat pascagempa
bermagnitudo 6,2 pada Jumat (25/2).
Andre mengungkapkan, dari laporan Dirut Telkomsel, sebanyak 17 menara Base Transceiver Station (BTS) mati akibat gangguan listrik.
BACA JUGA: Bagi yang Pernah Berhubungan dengan 3 Pria Ini, Siap-siap Saja, Polisi Telah Bergerak
"Ada 13 BTS yang fiber optik terpotong. Mereka (Telkomsel, red) sekarang lagi mengerjakan perbaikan fiber optik itu," kata Andre Rosiade kepada JPNN.com, Jumat (25/2).
Andre menyebut sekitar 19 persen listrik di Pasaman Barat masih mati lantaran tiang listrik PLN rusak parah.
BACA JUGA: 2 Pria Berinisial DN dan AN Ditangkap, Kasus Mereka Berat
"Dalam tahap pengantian tiang yang rusak karena gempa," jelasnya.
Tidak hanya itu, Ketua DPD Gerindra Sumatra Barat itu juga sedang menunggu surat resmi Tanggap Darurat dari Bupati Pasbar untuk penggalangan dana di ibu kota.
BACA JUGA: Jamal Mirdad Terseret Kasus Penipuan Jual Beli Rumah, Begini Kronologinya
"Berdasarkan surat itu, saya akan memohon bantuan sebagai anggota Komisi VI ke berbagai BUMN untuk menyalurkan bantuan ke Pasaman Barat," jelas ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) itu.
Gempa bumi mengguncang Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (25/2) pagi.
Berdasarkan laman BMKG, gempa Pasaman terjadi pukul 08.35 WIB dengan magnitudo 5,2 pada kedalaman 10 kilometer di 18 km Timur Laut Pasaman Barat.
Gempa susulan berkekuatan lebih besar, yakni magnitudo 6,2 terjadi pukul 08.39 WIB, kedalaman 10 km pada 18 km Timur Laut Pasaman Barat.(mcr8/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Kenny Kurnia Putra