Dampak Kebijakan Larangan Ekspor Bahan Mentah Sudah Ada, Begini Kata Menteri BPN

Rabu, 23 Februari 2022 – 07:33 WIB
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan A. Djalil dalam diskusi daring yang bertajuk Percepatan Pembangunan Industri Hilir di Provinsi Aceh, Senin (21/1). Foto: Humas Kementerian ATR/BPN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan A. Djalil menilai ekspor Indonesia sudah mulai membaik semenjak pemerintah melarang ekspor bahan mentah ke luar negeri.

"Saat ini ekspor kita terhadap negara-negara lain sudah mulai balance malah beberapa sudah surplus," ungkap Sofyan Djalil dalam diskusi daring yang bertajuk Percepatan Pembangunan Industri Hilir di Provinsi Aceh, Senin (21/1).

BACA JUGA: BPN Kaltim Terbitkan SE soal Jual Beli Lahan di IKN Nusantara, seperti Apa?

Sofyan menyebut Aceh memiliki beberapa sektor hulu yang kuat di antaranya di bidang pertanian dan perikanan.

Hasil ikan di Aceh memiliki pangsa pasar di Jepang sehingga perlu adanya peningkatan dan penataan di beberapa hal.

BACA JUGA: Menteri Sofyan Optimistis Seluruh Tanah di Indonesia Terdaftar Pada 2025

“Karena jika nanti penerbangan pesawat komersial yang langsung terkoneksi ke Jepang sudah berhasil dan terjadi peningkatan permintaan, tentu akan keteteran di sektor supply,” ujarnya.

Menurut Sofyan meningkatkan sektor hulu maupun hilir tidak terlepas dari peran kebijakan pemerintah yang memberikan dampak ke sektor ekonomi.

BACA JUGA: Calon PPPK & Guru Honorer Lulus PG Jangan Dikorbankan Lagi, Dana Ada Enggak sih?

"Kebijakan yang baik adalah kebijakan yang memfasilitasi. Sebelum adanya UUCK (Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cipta Kerja, red), ekonomi kita banyak diatur regulasi, para pelaku bisnis menghabiskan waktu di bidang birokrasi," paparnya.

Menurutnya arah investasi saat ini sudah sesuai dengan kebijakan yang direncanakan pemerintah.

"Melalui UUCK sekarang, meski belum pulih. Namun, secara garis besar sudah terlihat target-target investasi yang dicanangkan," pungkas Sofyan. (mcr18/jpnn)

 

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Soetomo
Reporter : Mercurius Thomos Mone

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler