jpnn.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia II atau IPC akan merevisi target pendapatan perseroan apabila kinerja operasional turun 10-15 persen selama masa pandemi corona.
“Mungkin segera melakukan review target, tunggu Juni atau Juli, sampai April ini penurunan baru sekitar empat persen, kalau lebih dari 10-15 persen saya lowering budget,” kata Direktur Utama PT Pelindo II Arif Suhartono dalam konferensi pers virtual, Rabu, (20/5).
BACA JUGA: Simak Skenario New Normal yang Disiapkan Pelindo II
Pelindo II mencatat penurunan arus peti kemas sebesar 4,8 persen atau 2,37 juta TEUs sampai dengan April 2020 dari 2,49 juta TEUs pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, untuk arus non-peti kemas turun sebesar 8,4 persen menjadi 18,33 juta TEUS hingga April 2020 dibandingkan 20,02 juta Teus pada periode sama 2019.
Adapun, arus kapal juga mengalami penurunan sebesar 9, 32 persen menjadi 62,06 juta GT hingga April 2020 dibandingkan 68,44 juta GT pada periode sama 2019. Penurunan trafik juga terjadi pada arus penumpang yang tercatat signifikan, yakni 30,2 persen menjadi 190.900 penumpang hingga April 2020 dibandingkan 273.400 penumpang pada periode sama tahun lalu.
BACA JUGA: Anji: Saatnya Mulai Menerima Keadaan yang SerbaEntah
Arif memprediksi Mei akan terjadi penurunan yang lebih tajam lagi karena bertepatan saat Lebaran, di mana kegiatan industri sementara waktu berhenti.
Pelindo II juga memangkas investasi sebesar Rp1 triliun untuk hal-hal yang tidak berdampak langsung kepada pelayanan, seperti renovasi kantor.
BACA JUGA: Ini 5 Keunggulan Beli Kavling Makam di Taman Pemakaman Muslim Al-Azhar
“Saya berharap COVID-19 segera berlalu, sehingga penurunan tidak terlalu banyak dari target-target yang ada. Ini baru kami prediksi meskipun agak sulit sekali prediksi kalau seperti ini,” tandas Arif.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy