TANJUNGPINANG -- Kasubsi Bimbingan Anak Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kantor Kementrian Hukum dan HAM Kepri, Agus Setiawan menjelaskan, gampangnya mengakses gambar-gambar porno berkaitan erat dengan melonjaknya kasus pencabulan di kalangan remajaDia memberi contoh, jika tahun lalu hanya 1 kasus cabul yang sampai ke Pengadilan Negeri (PN), tahun 2010 ada 7 kasus cabul yang sampai ke PN
BACA JUGA: PLN Banten Tera Ulang Kwh Meter
Dikatakan Agus, meningkatkan kasus pencabulan ini menggambarkan semakin bebasnya pergaulan remaja di Tanjungpinang
BACA JUGA: Proyek Fly Over Ancam Arus Mudik
Apalagi saat ini sangat mudah mengakses film porno, tinggal download di internet, bisa langsung di lihat di hape," ujar Agus Setiawan.Dia mengatakan, faktor keluarga sangat penting untuk membendung dampak buruk perkembangan Informasi Teknologi (IT)
BACA JUGA: Dua Warga Eks-Lokalisasi Teleju Belum Pindah
Dijelaskan Agus, 7 kasus pencabulan yang masuk ke PN itu diyakini karena perbuatan suka sama suka, antar sesama remaja"Bukan remaja korban dari perbuatan orang dewasa," ujar AgusBiasanya, kasus ini sampai ke pengadilan karena orang tua tidak terima akibat pergaulan bebas dimana anak gadisnya jadi korban.Meski demikian, lanjutnya, jika ada laporan dari orang tua anak, kasus tersebut akhirnya akan terus berlanjut hingga proses persidanganNamun disarankan, para orang tua lebih baik melakukan pencegahan, daripada harus berurusan dengan proses hukum yang melibatkan anaknya sendiriDikatakan, jika kasus sampai ke persidangan, tetap anak yang jadi korbanIronisnya, penjara juga bukan solusi yang baik bagi anak yang dinyatakan sebagai terdakwa"Karena hingga saat ini kita tidak punya penjara anak, jadi masalah anak di daerah Kepri ini sangat rumit sekali kalau sudah berhadapan dengan hukum," keluh Agus.
Dia memberi contoh longgarnya perhatian orang tua"Anak-anak bisa nongkrong di luar sampai tengah malam, menunjukan lemahnya kontrol orang tua terhadap anak mereka, dalam kasus seperti ini orang tua juga harus bertanggung jawab," ungkapnya.
Menanggapi masalah pergaulan remaja dan realisasi penjara anak, Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAID) Kepri Putu Elvina mengakui, kondisi pergaulan remaja saat ini memang sangat mengkawatirkanIa juga sepakat peran orang tua sangat besar dalam kasus ini(dew/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prioritas Perbaiki Drainase Buruk
Redaktur : Tim Redaksi