BACA JUGA: Prioritas Perbaiki Drainase Buruk
Hanya tinggal dua warga yang masih bertahan, yaitu Sabar dan Nanang."Saya masih bertahan, karena belum memiliki tempat untuk pindah
Hasil pantauan Riau Pos (grup JPNN), Kamis (12/8) di lapangan, terlihat puluhan bahkan ratusan bangunan sudah rata dengan tanah, meskipun masih terdapat beberapa bangunan yang belum dihancurkan secara sempurna
BACA JUGA: Dwikora - Entikong jadi Pelabuhan Impor
Namun Riau Pos belum melihat tanda-tanda pemagaran yang menurut Pemko Pekanbaru akan dilakukan pasca proses pembongkaranSementara itu, Ketua RW 16 Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya, Sabarudin, mengatakan bahwa pasca pembongkaran memang kondisi Teleju sangatlah sepi
BACA JUGA: Walikota Jangan Langkahi Gubernur
Dia hanya menunggu kepastian dari Pemko Pekanbaru bahwa eksistensinya sebagai RW tidak lagi diperlukanKetika itu telah terlaksana, dia mengaku akan segera meninggalkan areal lokalisasi yang telah berumur puluhan tahun itu."Semua sudah pergiHanya tinggal saya dan NanangSaya berfikir masih ada yang harus diselesaikan untuk proses pemagaran dan proses lainnyaMakanya saya masih bertahanSelain itu saya juga dalam kondisi sakit, karena baru habis operasi usus buntu," ujar pria yang masih terlihat lemah di atas tempat tidurnya itu.
Kendati demikian, dia mengaku tidak keberatan jika pemerintah Kota Pekanbaru memintanya untuk segera meninggalkan lokalisasi Teleju"Jika diminta besok pun saya siapHanya saja, saya merasa masih bertanggung jawab untuk membantu Pemko Pekanbaru," terangnya.
Bahkan dia sempat menceritakan bahwa semenjak April lalu, dia belum pernah menerima honornya sebagai Ketua RWIni juga menjadi salah satu poin yang membuatnya masih tetap bertahan di tempat tinggalnya ituSabar juga mengatakan pernah mempertanyakan hal tersebut dengan pihak kecamatan dan kelurahan, namun jawaban kurang memuaskan yang diterimanya.
"Sabar saja PakNanti juga cair," ujar Sabar menirukan gaya bicara aparat kelurahan saat dia mempertanyakan masalah honor RW-nya.
Sementara itu, Asisten Satu Pemko Pekanbaru HR Dorman Johan mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendataan bersama Bagian PerlengkapanHasilnya dalam waktu dekat ini akan segera diperolehData tersebut menurutnya, juga akan menjadi dasar untuk merencanakan pembangunan yang akan dilakukan di areal Teleju itu.
"Kita telah menginstruksikan Satpol PP untuk melakukan pemantauan secara rutinLangkah ini dilakukan agar tidak ada lagi aktivitas maksiat yang tersisa di lokasi tersebut, apalagi selama bulan suci RamadanUpaya ini kembali kita tekankan, sebab Pemko Pekanbaru berkomitmen untuk memberantas penyakit masyarakat yang telah lama ada di Kota Bertuah ini," papar Dorman(rio)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Minta Otonomi Khusus
Redaktur : Tim Redaksi