diatur undang-undang.
”Saat ini kami masih fokus pada pemenuhan pasokan listrik serta upaya perbaikan jaringan listik yang bermasalah di Provinsi Banten
BACA JUGA: Proyek Fly Over Ancam Arus Mudik
Tapi, walau begitu tera ulang akan jadi prioritas kegiatan APJ PLN Banten,” terang Humas PT PLN APJ Banten, SismantoSaat ini, jelasnya juga, baru 25.000 dari 428.000 pelanggan PLN se-Provinsi Banten yang Kwh Meternya telah di tera ulang di bawah pengawasan petugas Balai Pengelolaan Labortorium Meterologi (BPLM) Provinsi Banten
BACA JUGA: Dua Warga Eks-Lokalisasi Teleju Belum Pindah
Meski alat pengujian tera milik sendiri, tapi PT PLN tetap membayar retribusi tera sesuai aturan yang berlaku. ”Retribusi tera itu ada aturannya,” ungkapnya juga.Kendati begitu, dia tak menampik masa kedaluwarsa tera Kwh Meter PLN dapat mendatangkan memungkinkan kerugian materi para pelanggannya
BACA JUGA: Prioritas Perbaiki Drainase Buruk
Ya jelas, tidak mungkin PLN merugikan rakyatApalagi pengawasan kinerja PT PLN dilakukan berbagai pihak dan ketat,” cetusnya lagiDiketahui, proses tera seluruh Kwh Meter yang terpasang pada masing-masing pelanggan PLN Cabang Banten dilakukan pihak perusahaan rekanan PT PLN Cabang Banten yakni diantaranya PT Muti Tron, PT Puji Darma dan PT Meko IndoKetiga perusahaan itu beralamat di JakartaAdapun pertumbuhan pelanggan baru PLN Cabang Banten sekitar 5 persen per tahun(bud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dwikora - Entikong jadi Pelabuhan Impor
Redaktur : Tim Redaksi