Dampak Virus Corona, China Masters Dtunda, Kejuaraan Asia Belum Pasti

Senin, 03 Februari 2020 – 21:44 WIB
Ilutrasi bulu tangkis. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) bersama Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) sepakat menunda ajang Lingshui China Masters 2020 lantaran merebaknya wabah virus corona di Tiongkok.

Dalam pernyataan yang disiarkan dalam laman resminya, BWF menyatakan bahwa turnamen yang akan berlangsung 25 Februari hingga 1 Maret tersebut ditunda untuk jadwal yang belum dipastikan, tetapi kemungkinan pada Mei mendatang.

BACA JUGA: Takut Sama Virus Corona, Indonesia Absen dari China Masters 2020

"BWF dan CBA telah mempertimbangkan semua risiko kesehatan, keselamatan dan logistik yang diperlukan dan kedua belah pihak yakin adalah masuk akal untuk menunda turnamen tersebut saat ini. Dapat dicatat bahwa banyak pemain yang sudah mengundurkan diri dari turnamen tersebut," bunyi pernyataan tersebut.

"Kepastian tanggal pengganti belum ditetapkan tetapi opsi alternatif sedang dibahas dengan slot waktu yang baru pada Mei ditetapkan sebagai kemungkinan," imbuh BWF.

BACA JUGA: Mengintip Peluang Tim Putra Indonesia di BATC 2020

Untuk turnamen Asia Badminton Championships 2020 (Kejuaraan Asia) yang dijadwalkan digelar di Wuhan, Tiongkok, 21-26 April sedang ditinjau ulang.

"BWF juga bisa mengonfirmasi bahwa Badminton Asia sedang meninjau ulang event unggulannya, Kejuaraan Badminton Asia 2020 yang akan diadakan di Wuhan, Tiongkok dan BWF akan mendukung Badminton Asia dan CBA dalam proses ini. Namun, saat ini masih terlalu dini untuk membuat kesimpulan apa pun terkait peristiwa tersebut," kata pernyataan itu.

BACA JUGA: Pernyataan Terbaru WHO soal Virus Corona Tiongkok

Asia Badminton Championships termasuk dalam ajang kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 dan merupakan salah satu peluang terakhir bagi para atlet untuk lolos ke Olimpiade.

Sementara jika Lingshui China Masters yang semula juga termasuk dalam kualifikasi Olimpiade itu, benar-benar dipindah ke Mei, maka poin ranking yang dihasilkan tidak lagi bisa dimasukkan untuk kualifikasi karena sudah melewati batas waktunya, April. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler