Pernyataan Terbaru WHO soal Virus Corona Tiongkok

Senin, 03 Februari 2020 – 16:16 WIB
Petugas medis melakukan perawatan terhadap sejumlah pasien terjangkit virus Corona. Foto: ANTARA FOTO/Reuters/ama.

jpnn.com, JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini merilis informasi dan anjuran untuk publik terkait epidemi virus corona yang melanda Tiongkok. Salah satu imbauan itu adalah, antibiotik tidak efektif melawan virus corona.

"Antibiotik tidak mampu melawan virus, hanya bakteri," papar WHO dalam situs web resminya.

BACA JUGA: Menkominfo Minta Masyarakat Jeli Melihat Informasi tentang Virus Corona

Namun demikian, jika seorang pasien dirawat di rumah sakit akibat virus tersebut, dia kemungkinan akan diberi antibiotik karena koinfeksi bakteri mungkin saja terjadi.

Masih menurut WHO, hingga saat ini belum ada obat khusus untuk mencegah atau mengobati virus corona. Namun, sejumlah obat tengah dipelajari dan akan diuji dalam uji coba klinis.

BACA JUGA: Dampak Virus Corona, Asus Sebut Pasokan ROG Phone II Terhambat

WHO mengaku tengah bekerja dengan sejumlah mitra guna membantu mempercepat upaya penelitian dan pengembangan solusi.

"Manusia dari seluruh kelompok usia dapat terinfeksi coronavirusbaru, namun kaum lanjut usia (lansia) dan pengidap penyakit tertentu, seperti asma, diabetes, dan penyakit jantung, lebih rentan terjangkit virus ini," jelas WHO.

BACA JUGA: Kekhawatiran Airlangga Jika Antivirus Corona Tak Segera Ditemukan

Terkait kemungkinan apakah hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing, dapat terjangkit virus tersebut, WHO mengatakan belum ada bukti mengenai hal itu.

Meskipun demikian, organisasi tersebut menyarankan agar orang-orang mencuci tangan dengan sabun dan air setelah menyentuh hewan peliharaan. Tindakan tersebut dapat membantu melindungi mereka dari berbagai bakteri umum, seperti E.coli dan salmonella.

Hingga hari ini, Senin (3/2), otoritas kesehatan Tiongkok sudah mencatat 2.829 kasus terkonfirmasi dan 57 kematian. (Xinhua/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Virus corona   Tiongkok   WHO  

Terpopuler