jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan mendorong pelaku industri mebel dan kerajinan membuka pasar ekspor baru.
Hal itu disampaikan Zulkifli Hasan (Zulhas) seusai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka IFFINA Indonesia Mebel & Design Expo 2023, di ICE BSD, Tangerang, Kamis (14/9).
BACA JUGA: Zulhas Serahkan Beasiswa PAN untuk 100 Mahasiswa Uhamka
Zulhas mengatakan kinerja ekspor mebel Indonesia mengalami tren positif selama beberapa tahun terakhir.
Dalam rentang tahun 2018-2022, kinerja ekspor furnitur Indonesia tercatat tumbuh sebesar 11,74 persen.
BACA JUGA: Heboh Konflik Pulau Rempang, Presiden Jokowi Sampai Menelepon Kapolri Tengah Malam
“Nilai ekspor (mebel) tahun 2022 sebesar USD 2,05 miliar, sedangkan periode Januari hingga Juli 2023 sebesar USD 889,87 juta," kata Zulhas, dikutip dari siaran pers.
Dia menyebut lima besar negara tujuan ekspor produk-produk mebel asal Indonesia mayoritas adalah pasar tradisional, yakni Amerika Serikat, Jepang, dan EU (Belanda, Belgia, Perancis).
BACA JUGA: Ternyata Ini Strategi Khofifah Pulihkan Perekonomian Jatim yang Sempat Minus
“Untuk itu perlu diupayakan ada akses pasar (ekspor) baru," tutur Zulhas.
Selain itu, dia menyebut kinerja ekspor produk kerajinan juga dalam tren positif yang meningkat 3,67 persen selama tahun 2018 hingga 2022.
IFFINA Indonesia Mebel & Design Expo 2023 merupakan pameran ke-10 sejak pertama kali digelar pada 2008 oleh Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO).
Tahun ini, expo tersebut berlangsung pada 14-17 September 2023 dan diikuti lebih dari 300 perusahaan mebel dan kerajinan tanah air maupun internasional.(fat/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam