Ternyata Ini Strategi Khofifah Pulihkan Perekonomian Jatim yang Sempat Minus

Kamis, 14 September 2023 – 08:05 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kiri) memantau stok beras di Gudang Bulog Jatim, Sidoarjo, Jatim, Selasa (13/9/2023). ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim

jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengungkap sejumlah strategi yang dijalankannya dalam pemulihan perekonomian di provinsi itu.

Khofifah mengatakan perekonomian Jatim sempat turun drastis hingga minus 2,36 persen akibat pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Pemimpin Tulus Mengabdi, Prabowo Dapat Dukungan dari Puluhan Kiai NU di Jatim

"Alhamdulillah, dengan beberapa strategi, perekonomian Jatim saat ini telah berada di posisi 5,24 persen dan itu melebihi rata-rata ekonomi nasional," kata Khofifah melalui keterangan tertulis di Surabaya, Jatim, Kamis (13/9).

Mantan Menteri Sosial RI itu menjelaskan pemulihan perekonomian Jatim salah satunya terdongkrak melalui penguatan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

BACA JUGA: Heboh Konflik Pulau Rempang, Presiden Jokowi Sampai Menelepon Kapolri Tengah Malam

Selain itu, melakukan pengembangan serta pendampingan hilirisasi pertanian tidak hanya di sektor produksi, tetapi juga penanganan pascapanen.

"Sehingga bisa meningkatkan nilai tambah," ujar ketua umum Muslimat NU tersebut.

BACA JUGA: Konflik di Rempang Batam, Chandra Singgung Konsep Agraria Zaman Penjajahan

Kemudian, Khofifah menyebut Pemprov Jatim menjadikan pelayanan dasar masyarakat di Jatim menjadi prioritas utama.

"Kami ingin seluruh pemenuhan layanan dasar masyarakat bisa tercukupi, sehingga saat anggaran minimal di bidang kesehatan 10 persen, Pemerintah Provinsi Jatim menganggarkan sebesar 16 persen," katanya.

Hal serupa juga dilakukan di bidang pendidikan yang minimal dialokasikan 20 persen, tetapi Pemprov Jatim menganggarkan 26 persen.

"Itu merupakan komitmen nyata kami, salah satunya menempatkan layanan dasar masyarakat pada posisi prioritas," ucapnya.

Upaya nyata dalam peningkatan perekonomian Jatim itu juga telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari berbagai pihak.

Terbaru, Pemprov Jatim menerima penghargaan Apresiasi Pemerintah Daerah Indonesia (APDI) 2023 dari B-Universe pada 12 September 2023.

Pemprov Jatim meraih penghargaan untuk kategori pembangunan ekonomi, khususnya atas inisiatif strategi peningkatan nilai tambah untuk pemulihan ekonomi.

Selain itu, Jatim juga meriah penghargaan untuk kategori pelayanan dasar tertinggi.

Namun, Khofifah mengingatkan seluruh jajarannya untuk tidak berpuas diri pada hasil yang telah didapatkan oleh Pemprov Jatim melalui berbagai penghargaan.

"Kita harus lebih kuat dan inovatif dalam mencari strategi untuk memperkuat resiliensi ekonomi di Jatim. Karena saat ini dunia sedang menghadapi banyak ancaman krisis," tuturnya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler