Dampingi Wapres Ma'ruf Pantau Harga Pokok, Pj Gubernur Jateng: Cabai dan Gula Turun

Kamis, 28 Desember 2023 – 17:14 WIB
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana (kiri) mendampingi Wapres Ma'ruf Amin memantau harga pokok di Pasar Johar, Semarang. Foto: Pemprov Jateng

jpnn.com, SEMARANG - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memantau harga bahan pokok di Pasar Johar Selatan, Kota Semarang, Kamis (28/12).

Wapres turut didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.

BACA JUGA: Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres Maruf Amin Kunker di Semarang

Rombongan wapres yang didampingi Pj gubernur Jateng tiba di Pasar Johar sekira pukul 10.15 WIB.

Di pasar tradisional itu, Ma'ruf Amin meninjau harga bahan pokok seperti cabai, bawang putih, bawang merah, kentang, dan lainnya.

BACA JUGA: Teken Kerja Sama dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Memiliki Laboratorium Manajemen Risiko

Wapres dan Pj Gubernur Jateng juga sempat berdialog dengan sejumlah pedagang di pasar.

Dari dialog tersebut diketahui bahwa sejumlah harga bahan pokok mengalami kenaikan harga.

BACA JUGA: Irjen Karyoto: Firli Bahuri Bisa Dijemput Paksa

Meskipun demikian, sejumlah pedagang bercerita bahwa untuk pasokan barang selalu cukup dan terpenuhi.

Nana Sudjana mengatakan walaupun harga sembako sempat naik, namun dalam satu bulan terakhir harga-harga beberapa bahan pokok sudah mulai turun. Sejumlah komoditas yang harganya mulai turun misalnya cabai dan gula.

"Cabai sempat di angka Rp 90 ribu, tadi sudah di angka Rp 69 ribu. Untuk harga beras sudah Rp 13 ribu per kilogram, itu yang medium. Untuk (beras) yang premium masih sekitar Rp 14 ribu," kata Nana.

Menurut dia, penurunan harga beberapa komoditas tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Mulai dari beberapa program yang digulirkan oleh pemerintah pusat dan daerah, seperti operasi pasar, gerakan pasar murah, hingga bantuan sosial.

"Insyaallah, setelah Nataru selesai, kami yakin harga akan kembali normal. Sampai saat ini kami pun sudah mulai mengikuti panen cabai,” kata dia.

Dijelaskan Nana sejumlah komoditas pangan yang mengalami kenaikkan harga disebabkan oleh pengaruh iklim, kekeringan, dan fenomena El Nino. Dampak kekeringan mengakibatkan produksi komoditas berkurang.

Meskipun demikian, lanjut dia, persediaan pangan di Jawa Tengah dipastikan masih aman.

Sementara itu, Wapres Ma'ruf Amin mengatakan, kenaikan harga komoditas yang ditemukan di Pasar Johar Semarang bukan karena kekurangan pasokan. Namun, karena pengaruh Nataru yang memang sudah menjadi kebiasaan.

"Saya tanya pedagang, memang kalau Nataru naik sedikit terus turun. Bahkan, tadi (harga) cabai turun dari sebelumnya Rp 90 ribuan menjadi sekitar Rp 68 ribu. Di sini memang semua komoditas sayuran, cabai, dan beras tercukupi. Tidak ada maslah soal pasokan,” kata dia. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aset Firli Bahuri di Yogyakarta, Sukabumi, Bogor, Bekasi, dan Jakarta, Wow


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler