jpnn.com - JAKARTA - Piala bergilir Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam Lomba Paduan Suara Tingkat Nasional 2016, akhirnya ada pemiliknya.
Ya, paduan suara asal Bali berhasil menyabetnya setelah dianggap tampil lebih oke dibanding lima finalis lainnya, dalam gelaran di kantor PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Kamis (2/6) malam.
BACA JUGA: Oalah! Gara-gara Ini, Tiga Saksi Kasus Suap Batal Diperiksa KPK
Empat juri yang dipercaya DPP PDI Perjuangan untuk menentukan lima besar Paduan Suara yakni Reyan Pono dan Alvin Witarsa dari Rodinda, Ivan Eduard Octavianus Saba, dan Daniel Adriano Saba, cukup kesulitan memberikan nilai pada enam peserta yang masuk babak final.
Apalagi para kontestan tampil begitu mengesankan di depan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang menyaksikan babak final dari awal sampai akhir.
BACA JUGA: Nih Bedanya Lonjakan Harga Sembako Era Jokowi dengan SBY
Bali diumumkan sebagai pemenang utama, menyisihkan peserta dari Jawa Tengah (juara II) dan Sulawesi Utara (juara III). Sementara Papua Barat menduduki peringkat harapan I, Sulawesi Selatan harapan I, dan Kalimantan Barat di posisi harapan III.
Lomba tersebut diadakan sebagai rangkaian pembukaan bulan Bung Karno dan puncak HUT PDI Perjuangan pada 4 Juni mendatang.
BACA JUGA: KPK Telusuri Kelakuan Sekretaris MA dari Pengakuan Istri
"Selamat buat pemenang. Paduan Suara merefleksikan karakter partai, di dalamnya menggambarkan demokrasi yang hidup dengan keselarasan dan keterpaduan di bawah pimpinan demokrasi Pancasila," ujar Hasto.
Ia menambahkan bahwa lomba semacam ini pertama kali diselenggarakan, karena PDI Perjuangan ingin memperkuat politik bukan hanya kekuasaan, tetapi juga membangun peradaban. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangkitkan Nasionalisme, PDIP Gelar Lomba Paduan Suara
Redaktur : Tim Redaksi