Dana Asing Keluar, RI Tetap Percaya Diri

JAKARTA — Dalam sepekan pertama bulan Desember, dana asing yang mengalir keluar (capital outflow) tercatat mencapai Rp4,18 triliunAngka yang cukup tinggi ini mayoritas berasal dari keluarnya investasi asing di Surat Berharga Negara (SBN)

BACA JUGA: Cegah Keresahan, BBM Subsidi Ditambah

Sebelumnya sampai bulan November, capital outflow tercatat sekitar Rp13,2 triliun.

Namun pada wartawan saat ditemui di Kementrian Keuangan, Kamis (9/12), Kepala Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Fuad Rachmany mengatakan bahwa kondisi tersebut tidak perlu dikhawatirkan.

"Buktinya dampak ke Indonesia tidak terjadi apa-apaIni menunjukkan bahwa kekuatan ekonomi Indonesia saat ini sangat bagus

BACA JUGA: Hadapi Capital Inflow, BUMN Didorong IPO

Nilai tukar Rupiah kita juga tidak anjlokJadi tidak perlu ada yang dikhawatirkan," kata Fuad.

Sementara itu, berdasarkan rilis yang dikeluarkan Bank Indonesia dijelaskan bahwa keluarnya dana asing disebabkan berkurangnya kepemilikan asing pada SBI yang mencapai Rp5,89 triliun

BACA JUGA: Bahas Pembatasan BBM, Darwin Minta Rapat Tertutup

Penurunan ini terjadi dalam sepekan terakhir karena sentimen pasar negatif.

Dari data terakhir, porsi kepemilikan asing di SBN memang hanya naik tipis dari 29,2 persen menjadi 29,5 persenSementara, SBI mengalami penurunan dari 28,8 persen menjadi 26 persenPosisi SBI asing tercatat Rp55,57 triliun dibanding minggu lalu yang mencapai Rp61,46 triliunSementara SUN yang dimiliki asing meningkat tipis Rp1,52 triliun menjadi Rp192,94 triliun.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi XI Godok 9 UU Reformasi Keuangan