Dana Aspirasi Rp 20 M, Trimedya: Jangan Pegang Duitnya, Bisa Celaka

Selasa, 09 Juni 2015 – 17:16 WIB
Dana Aspirasi Rp 20 M, Trimedya: Jangan Pegang Duitnya, Bisa Celaka. Foto JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Anggota DPR dari daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Utara II, Trimedya Panjaitan menyambut baik usulan dana aspirasi Anggota DPR sekitar Rp15-20 miliar masuk dalam RAPBN 2016. Hanya saja dia mengingatkan jangan sampai uang sebesar itu dipegang anggota.

"Kalau dikasih kita senang saja. Tapi yang penting pertanggungjawabannya. DPR jangan megang duitnya. Kalau megang duitnya celaka," kata Trimedya di gedung DPR Jakarta, Selasa (9/6).

BACA JUGA: Ketua MPR: Alangkah Baiknya Panglima TNI Digilir

Politikus PDI Perjuangan ini menyebutkan sebenarnya dana reses senilai Rp150 juta yang ada sekarang sudah mencukupi. Meskipun anggota seringkali kewalahan ketika turun ke dapil karena dimintai macam-macam oleh konstituen.

"Yang sekarang diberi sudah cukup saat reses. Yang repot di daerah, kita tidak terkait kebutuhan rakyat langsung mereka minta jalan, listrik byarpet, pupuk. Kami (komisi 3) masa kami kasih pistol," katanya dengan nada bercanda.

BACA JUGA: Yah.. Jokowi Mau Nembung, Malah Hujan Deras, Pawang Hujan?

Meski menyambut baik usulan itu, Wakil Ketua Komisi III DPR ini akan melihat dulu seperti apa mekanismenya ke depan. Karena dia tidak ingin dana aspirasi menjadi bencana bagi anggota seperti yang terjadi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

"Lihat dulu seperti apa. Jangan seperti dana bansos kawan-kawan DPRD. Kan banyak kena kasus. Harus dijelaskan saja. Harus ada transparansi dan DPR siap tanggung jawab," jelasnya.

BACA JUGA: Tak Netral di Pilkada, PNS Bakal Dipecat

Selain itu, pihaknya juga mengingatkan bahwa dana aspirasi meski tidak dipegang anggota, tapi peluang transaksi bagi DPR yang ingin mencalonkan diri periode berikutnya bisa terjadi. Misalnya jadi ajang transaksi suara. Karena itu program ini harus bennar-benar diawasi.

"Kalau itu diberikan mungkin gak bisa dikalahkan anggota incumbent sekarang. Kalau suara terbanyak, sulit dikalahkan. Kalau transaksinya suara bisa jadi. Sekarang kan mulai berpikir (Pileg) 2019 juga. Harus dikawal bener-bener untuk dapilnya," tandas Trimedya. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anas: Semoga Artidjo Makin Tenar di Atas Kuburan Keadilan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler