Direktur Keuangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Elisa Lumbantoruan mengatakan, hingga akhir Juni 2011, realisasi penggunaan dana IPO oleh perseroan sebesar Rp 652,01 miliar
BACA JUGA: Firefly Ekspansif Bidik Pasar Indonesia
"Sehingga, sisa dana IPO masih Rp 2,53 triliun," ujarnya melalui keterbukaan informasi kepada Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin (14/7).Sebagaimana diketahui, pada saat IPO Februari 2011 lalu, Garuda melepas 6,335 miliar lembar saham atau setara 26,67 persen dengan total perolehan dana sebesar Rp 4,75 triliun
BACA JUGA: Aset Emas Marak, Patok KLM Rp 75 M
Sehingga, bagian Garuda dari dana IPO tersebut adalah Rp 3,3 triliun.Berdasarkan data prospektus, dari total dana IPO yang sebesar Rp 3,3 triliun tersebut, hasil bersih yang diterima perseroan adalah Rp 3,18 triliun
BACA JUGA: Komisi Keuangan DPR Minta Semua Pihak Taati UU Penyiaran
Juga untuk belanja modal perseroan Rp 461,19 miliar dan anak usaha sebesar Rp 176,2 miliarDana tersebut akan dibelanjakan secara bertahap mulai 2011 hingga beberapa tahun ke depan.Menurut Elisa, dari realisasi penggunaan dana IPO sebesar Rp 652,01 miliar tersebut, diantaranya digunakan untuk pengembangan armada sebesar Rp 396,51 miliar, di antaranya untuk pre delivery payment sebesar Rp 258,28 miliar dan security deposit ditambah biaya lain terkait pengembangan armada sebesar Rp 138,23 miliar"Adapun untuk belanja modal di perseroan sebesar Rp 255,5 miliar," katanya.
Elisa menambahkan, dari sisa dana IPO yang masih sebesar Rp 2,535 triliun tersebut, Garuda menyimpannya di empat bank dalam bentuk deposito Rp 2,526 triliun dan giro Rp 8,097 miliar." Rinciannya adalah, Bank Mandiri Rp1 triliun dan Rp15 miliar, dengan bunga 7,25 persenKemudian Bank BRI Rp1 triliun, dengan bunga 7,25 persenDi BRI, Garuda juga menyimpan deposito berdenominasi USD, yakni USD 3 juta dengan bunga 2 persen, USD 7 juta dengan bunga 1,82 persen, serta USD 5 juta dengan bunga 1,80 persen.
Ada juga penempatan di DOC IDR senilai Rp 40 miliar dengan bunga 7 persenSedangkan di BNI, Garuda menyimpan USD 5 juta dengan bunga 1,80 persen, serta di Bank CIMB Niaga dengan jumlah Rp 300 miliar dengan bunga 7,35 persen(owi/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ANTA Go Private, CT Bayar Rp 37 M
Redaktur : Tim Redaksi