JAKARTA - Dana kelolaan Mandiri Investama (MI) tergolong minimBayangkan sepanjang semester pertama 2011 baru dapat limpahan dana kelola Rp 900 miliar
BACA JUGA: Wika Bangun Pabrik Aspal di Buton
Keluar masuknya investor dituding sebagai biang kerok atas merosotnya perolehan dana kelolaan tersebut.Selain itu, fluktuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang semester pertama 2011 ikut memperparah situasi itu
BACA JUGA: Energi Terbarukan Butuh Rp 134,6 T
"Kalau dibanding periode sama 2010 sebesar Rp 19,4 triliun, memang penambahan hanya minim," ujar Wendy Isnandar, direktur MI, di Jakarta, Rabu (13/7)Menurut dia, tercatat banyak investor menarik dana lantaran telah cukup lama menanamkan modalnya guna merealisasikan keuntungan
BACA JUGA: Gapmindo Perangi Monopoli Usaha
Namun, meski total dana kelola yang dikumpulkan sepanjang semester terbilang minim, manajemen masih meyakini target dana kelola MI sebesar Rp 25 triliun hingga penghujung tahun masih bisa direalisasikanKeyakinan itu didasarkan pada besarnya potensi dana masuk pada semester kedua 2011”Mereka (investor reksadana, Red) kan keluar dari kelolaan kami dalam rangka mengambil untungJadi dalam waktu dekat pasti akan kembali masukDengan asumsi itu, kami yakin total dana kelola bakal naik signifikan,” imbuh Wendy
Selain potensi kembalinya dana kelola yang keluar, pihaknya memprediksi pergerakan indeks domestik dalam enam bulan ke depan akan menanjak cukup signifikanItu akan terjadi sebagai balancing pelemahan indeks yang terjadi belakangan ini”Jadi indeks kami prediksi akan membayar beberapa kali pelemahannya kemarinDia akan menanjak cukup tinggi di sektar akhir tahunIni jelas berpotensi menggairahkan investor untuk memperbesar dana kelolanya,” tegas Wendy(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejar Target Kredit Rp 30 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi