Ali bercerita, Komisi I DPR dalam berbagai kesempatan sudah mengingatkan Menhan Juwono Sudarsono agar mengajukan anggaran yang tinggi, sehingga kalau pun tidak disetujui seluruhnya, jumlah alokasi anggaran yang didapat masih cukup memadai.
“Misalnya begini, bagaimana mungkin kami bisa memperjuangkan agar mendapat anggaran 20 persen, 30 persen, atau 40 persen, kalau yang diajukan Dephan hanya 17 persen atau 18 persen saja
BACA JUGA: Wakil Sulawesi dan Kalimantan Seimbang
Ini yang menyulitkan kita saat pembahasan di Panitia Anggaran,” ungkap Ali Mochtar saat berbicara pada diskusi bertema ‘Manajemen Alutsista’ di Jakarta, Senin (25/5).Pada kesempatan tersebut, pakar manajemen pertahanan Dephan, Marsekal Muda Purn Kusnadi Kardi mengakui, anggaran yang diajukan Dephan sebenarnya sudah ditekan hanya untuk kebutuhan paling minimum
Terlepas dari hal itu, Ali menyesalkan mengapa di saat presiden RI dijabat seorang dengan latar belakang militer, justru alokasi anggaran pertahanan malah menyusut
BACA JUGA: Jam Terbang Pilot TNI Rendah
BACA JUGA: Tokoh Lama Masih Bertahan di DPD
“Mestinya, dia tahu betul berapa yang dibutuhkan karena dia tahu persis kondisi lapangan,” ucapnya.(sam/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Penggajian PNS dan TNI Polri Sesuai Job
Redaktur : Tim Redaksi