jpnn.com, BOGOR - Sebanyak 17 juta siswa miskin di seluruh Indonesia bisa menikmati dana Program Indonesia Pintar (PIP).
Khusus tingkat SMP, sebanyak 2,5 juta siswa miskin dari 4,3 juta orang sudah disalurkan dananya melalui rekening-rekening penerima. Sedangkan sisanya akan disalurkan secara bertahap tahun ini.
BACA JUGA: Pergelaran Budaya Nusantara Warnai Pembukaan WSDC 2017
Sisanya yang 1,9 juta siswa itu masih dalam proses pendataan di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan data dari Kementerian Sosial.
"Pak Menteri dalam setiap kesempatan selalu mengatakan PIP adalah program prioritas Presiden Joko Widodo untuk membantu siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu agar tetap melanjutkan sekolah. Karena itu seluruh pihak harus mendorong percepatan pencairan dana PIP ini,” kata Staf Khusus Mendikbud Bidang Monitoring Implementasi Kebijakan Alpha Amirrahman dalam sosialisasi sekaligus percepatan pencairan danan Program Indonesia Pintar (PIP) secara serentak di Bogor, Rabu (2/8).
BACA JUGA: Senin Wajib Nyanyikan Indonesia Raya Tiga Stanza
Direktur PSMP Kemdikbud Supriano menambahkan, percepatan ini bertujuan agar siswa miskin bisa secepatnya memanfaatkan dana PIP untuk kebutuhan sekolah.
Salah satu yang dilakukan Direktorat PSMP adalah menargetkan satu juta penerima PIP mendapatkan manfaatnya sebelum 17 Agustus ini.
BACA JUGA: Peserta WSDC 2017 Bakal Diajak Melepas Tukik
"Insyaallah di akhir Agustus 2.543.653 siswa SMPakan mendapatkan manfaatnya minimal satu juta siswa terlebih dulu," ujarnya.
Ia menjelaskan, setiap tahunnya para penerima mendapatkan Rp 750.000 dan dapat dicairkan melalui bank.
Dikatakan pada tahun lalu pencarian dana KIP masih secara langsung degan uang cash, tahun ini setiap siswa penerima dalam bentuk tabungan melalui Bank BRI.
Supriano menyarankan agar penerima KIP bisa mengambil uang di bank secara bertahap sesuai kebutuhan pendidikan. Jika di kemudian hari ingin menabung, siswa bisa memanfaatkan fasilitas buku tabungan tersebut.
"Jangan langsung dihabiskan uangnya. Ambil yang perlu-perlu saja. Karena maksud pemberian dana PIP ini selain membantu siswa juga menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Di samping sebagai upaya pemerataan pendidikan di seluruh Tanah Air," ujarnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor, Jaya Sugiana berpesan kepada orang tua dan siswa yang hadir agar memanfaatkan dengan sebaik baiknya manfaat PIP tersebut.
Ia akan berkoordinasi dengan sekolah dan kelurahan-kelurahan untuk memastikan pemanfaatan KIP tepat sasaran sehingga uang yang merupakan hak anak tidak dipergunakan orang tua untuk hal hal yang sifatnya konsumtif. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Malam Ini, Kompetisi Debat Dunia Tingkat SMA Dimulai
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad