jpnn.com, JAKARTA - World Schools Debating Championship (WSDC) sudah dilaksanakan ke-29 kali. Indonesia untuk kali pertama mengikuti WSDC pada 2001 di Johannesburg, Afrika Selatan.
WSDC merupakan ajang kompetisi debat parlementer yang mempertemukan generasi muda dari seluruh negara untuk bertanding dan merebut gelar juara dunia.
BACA JUGA: Malam Ini, Kompetisi Debat Dunia Tingkat SMA Dimulai
Tahun ini, WSDC mengangkat tema yang sangat relevan dengan situasi saat ini.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hamid Muhammad mengatakan, melalui debat ini, peserta akan diajak untuk memiliki pikiran terbuka, memperluas pengetahuan dengan mengikuti isu terkini yang ada di dunia.
BACA JUGA: Mendikbud Tidak Ingin Sekolah jadi Satu-satunya Sumber Belajar
Peserta juga bisa mengasah rasa toleransi mengenai bebagai perbedaan.
"Akan tercipta harmoni dan masa depan kehidupan masyarakat yang lebih baik karena generasi muda yang menghargai keanekaragaman," ujar Hamid, Rabu (2/8).
BACA JUGA: Ini Alasan Pemerintah Gencar Gelar Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia
WSDC juga akan menjadi ajang pembuktian para pelajar terbaik Indonesia agar bisa bersaing dengan siswa-siswi lainnya dari seluruh dunia.
Peserta juga akan diajak untuk menyaksikan pertunjukan tari barong, tari kecak dan pelepasan tukik ke habitatnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelajar Indonesia Raih Emas di Kompetisi Matematika Dunia
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad