jpnn.com - JAKARTA – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi, segera membentuk tim pendampingan demi menjaga efektivitas penggunaan dana Rp 1,4 miliar per desa, yang mulai dikucurkan tahun depan.
Menurut Menteri Desa Marwan Jafar, untuk memenuhi ketersediaan tim, pihaknya dalam waktu dekat akan segera melakukan rekrutmen.
BACA JUGA: Busyro Tegaskan Tak Masalah Jika KPK Hanya Punya 4 Pimpinan
“Kita juga akan melakukan pelatihan untuk pendamping dan fasilitator itu. Sehingga pelaporan dana Rp 1,4 miliar itu dilakukan secara transparan dan akuntabel. Nanti dana dari pusat disalurkan ke kabupaten, lalu masuk ke rekening desa,” kata Marwan di kantor Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Jakarta, Selasa (25/11).
Menurut Marwan, rekrutmen tenaga pendamping menurut rencana akan dilakukan dalam waktu tiga bulan. Nantinya begitu dianggap mumpuni, tim akan langsung diterjunkan setelah anggaran desa dicairkan April 2015.
BACA JUGA: Ricuh di Kantor DPP Golkar, Yorrys Raweyai Dipolisikan
“Anggaran kan April, jadi setelah itu akan diterjunkan. Masih ada waktu untuk melakukan perekrutan dan pelatihan. Tiga bulan cukup untuk pelatihan,” katanya.
Sebelumnya, Presiden RI ke-7, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diketahui telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 Tahun 2014, tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
BACA JUGA: Pejabat PT Pos Minta Kejagung Tunda Pemeriksaan
Dengan adanya PP dimaksud, maka penerapan pelaksanaan UU Desa telah dapat dilaksanakan di tahun 2015, termasuk kebijakan anggaran Rp 1,4 miliar per desa.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenaikan BBM Berdampak Luas, DPR Berhak Interpelasi Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi