jpnn.com - MAKASSAR - Proses pencairan tunjangan profesi atau dana sertifikasi guru tunggakan 2012, membutuhkan waktu kurang lebih sebulan sejak anggarannya masuk ke kas daerah (kasda). Dana sebesar Rp 35 miliar yang disebut carry over atau kekurangan pada 2012, telah masuk ke kasda sejak Agustus. Prosesnya lama karena mesti melalui tahapan verifikasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), unit pelaksana teknis dinas (UPTD), sekolah, lalu ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA).
"Dananya sudah masuk sebulan lalu, tetapi dikoreksi oleh BPKA. Kemudian dikembalikan lagi untuk dilihat kesesuaiannya dengan gaji pokok guru," ujar Kepala Disdikbud Makassar, Mahmud BM, Jumat (5/9).
BACA JUGA: Tiga UPN Veteran Dinegerikan
Dia juga membantah bahwa guru diminta menandatangani rekening kosong. Yang ada, mereka diminta bertanda tangan untuk mengaktifkan rekening baru mereka yang masih kosong. Rekening kosong inilah yang akan diisi dana sertifikasi, sehingga harus ada specimen tandatangan pemilik.
Rekening untuk sisa tunjangan ini memang dibuat secara khusus. Kemudahan diberikan kepada guru, sehingga tidak perlu ada setoran awal. Sebanyak 5.400 guru akan ditransfer ke rekening baru mereka sesuai dengan jumlah gaji pokok mereka.
BACA JUGA: Ini Pandangan JK Soal Kemendikbud Bakal Dibagi Dua
Sementara itu, Kepala BPKA Kota Makassar, Erwin Syafruddin Haiya, mengatakan, pencairan dana sertifikasi guru sebesar Rp35 miliar, sementara jalan proses pemeriksaannya. Yang menghambat pencairan karena SK bayar dan daftar guru bersertifikat harus diperiksa satu per satu.
"SK bayar dan daftar yang dibuat oleh dinas dicocokkan satu per satu. Daftar itu lalu dibawa ke sekolah, apakah sudah cocok. Jika sudah sesuai, dikembalikan lalu ke Disdikbud lalu ke Keuangan," katanya.
BACA JUGA: Kurikulum 2013 Semrawut, Itjen Kemendikbud Turun
Ia mengatakan, untuk memotong birokrasi pencairan tunjangan sertifikasi ini, maka pusat yang harus mengambil alih pencairannya. Jadi pusat yang langsung mentransfer ke rekening guru bersangkutan, tidak lagi melalui pemerintah daerah. Untuk sisa 2012, ia berjanji segera menuntaskannya.
"Bersabarlah sedikit karena itu juga kami prioritaskan. Target saya minggu depan sudah selesai," katanya.
Selain carry over, saat ini anggaran untuk tunjangan profesi guru untuk triwulan II juga sudah masuk ke kasda. Pemerintah pusat telah mentransfernya ke daerah. Jumlahnya untuk Makassar sebesar Rp81 miliar sama besar dengan anggaran triwulan I.
Diharapkan, tunjangan sertifikasi triwulan II ini sudah tidak bermasalah karena SK bayar dari pusat dikirimkan bersamaan, tidak lagi bergelombang seperti triwulan I. Hanya saja, BPKA tetap membutuhkan waktu sebulan untuk memverifikasi dokumennya. Jadi kemungkinan Oktober baru bisa dicairkan. (zuk/ian)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Calo PSB di Tangerang Patok Rp 9 Juta Untuk Bangku SMA
Redaktur : Tim Redaksi