JAKARTA--Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) mengklaim jika dana bantuan ujian nasional (Unas) sudah ditransfer ke masing-masing kabupaten/kotaMenteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengatakan, dana bantuan Unas tersebut sudah dapat dipastikan sampai di daerah
BACA JUGA: Hasil Uji Petik, Unas Masih Buruk
Namun, pihaknya memang tidak bisa menjamin apakah dana yang terdapat di rekening daerah itu sudah sampai di rekening sekolah atau belum."Dana bantuan Unas sudah kami kirim ke daerah
Dengan kondisi tersebut, mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini menilai, jika ada keterlambatan maka dapat dipastikan faktor penyebabnya ada di daerah
BACA JUGA: Aceh Ikut Debat Pelajar se Dunia
"Contohnya saja dana BOSBACA JUGA: Guru di Sekolah Mutu Rendah Dukung Kecurangan
Untuk triwulkan kedua, sudah ada 54 kabupaten/kota yang sudah menyalurkan BOS," tandasnya.Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdiknas, Mansyur Ramli menambahkan, dana Unas sudah ditransfer ke dearah sejak sebelum pelaksanaan Unas"Hari Kamis (14/4) sudah kami kirim semuaMungkin terhambat di titik proses transfer dari daerah ke sekolahKalau dari pusat ke propinsi sudah semua bahkan dana Unas untuk SMP juga sudah ditransfer," tukasnya.
Mansyur menjelaskan, jika benar ada kabar dana Unas berkurang, hal tersebut mungkin disebabkan dengan jumlah murid atau peserta Unas yang berkurang di daerah tersebut"Biaya penyelenggaraan pengawasan itu menggunakan unit cost tertentuJika jumlahnya berkurang, berarti peserta didik kurang dan jumlah pengawasnya juga berkurang," imbuhnya.
Sebelumnya, ada beberapa sekolah di daerah yang mengeluhkan dana bantuan Unas belum diterima hingga pelaksanaan UnasSalah satunya di PalangkarayaDPRD setempat harus mendesak Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) untuk segera mencairkan dana bantuan operasional ujian nasional (UN) untuk sekolah-sekolah yang ada di daerah ituMenurut Junaidi, dana bantuan dari pemerintah provinsi dan pusat itu sebagian besar sudah digunakan untuk pelaksanaan persiapan ujian percobaan (try out) masing-masing sekolahSehingga dana yang tersedia saat ini terbatas untuk melaksanakan Unas.
“Kami sudah melakukan kunjungan ke beberapa sekolah dan hampir semua sekolah mengeluhkan lambatnya pencairan dana bantuan UN dari pemerintah kota (Pemkot) setempatPadahal bantuan dari pemerintah propinsi dan pusat sudah cair,” kata Anggota Komisi III DPRD Palangkaraya Junaidi(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PTN Makin Meragukan Kejujuran Unas
Redaktur : Tim Redaksi