Danai ISL, Djarum Gelontorkan Rp37,5 M

Jumat, 02 Oktober 2009 – 16:21 WIB
JAKARTA- PT Djarum Indonesia memastikan akan mensponsori pelaksanaan Kompetisi Indonesia Super League musim 2009/2010Perusahaan rokok terbesar di Indonesia itu menyiapkan dana sebesar Rp37,5 miliar atau naik Rp2,5 miliar dibandingkan tahun lalu untuk mendukung penuh penyelenggaraan kompetisi terbesar di tanah air itu.

Hanya saja nilai sebanyak itu tidak sekedar diperuntukkan untuk menggelar ISL, tapi juga untuk menggulir kompetisi level junior, ISL U-21

BACA JUGA: Giggsy Gabung Klub 150

Selain untuk ISL dan ISL U-21, nilai sebesar itu juga untuk menggelar laga perang bintang yang biasanya dihelat di masa jeda putaran pertama menuju putaran kedua.

"Negosiasi cukup alot
Tapi akhirnya kedua belah pihak setuju di nominal Rp 37,5 miliar," cetus Yunanto Ali dari PT Zentha Hitawasana yang menjadi perwakilan PT Djarum usai melakukan negosiasi dengan PT Liga Indonesia.

Kepastian PT Djarum untuk kembali menjadi sponsor utama ISL, tinggal menunggu penandatanganan kontrak saja

BACA JUGA: PSTK Layangkan Nota Protes ke BLAI

Namun dipastikan Yunanto Ali, kepastian itu tidak perlu menunggu lama karena PT Djarum dan PTLI sepakat menjadwalkan penandatangan kontrak pada minggu depan.

Jika hal itu terwujud, itu adalah kali kelima secara berturut-turut PT Djarum menjadi sponsor utama penyelenggaraan kompetisi tertinggi di tanah air sejak 2005 saat kompetisi masih bernama Divisi Utama Liga Indonesia hingga berubah menja ISL pada tahun lalu.

Namun bukan tanpa syarat
PT Djarum menginginkan adanya peningkatan kualitas pelaksanaan kompetisi

BACA JUGA: Jadi Sasaran Dukun

Salah satu perbaikan yang diinginkan PT Djarum adalah pengaturan jadwal pertandingan yang benar-benar akurat.

Berkaca pada musim lalu, jadwal pertandingan selalu berubah-ubah terkait keamanan pelaksanaan pemilu.  Namun untuk musim nanti PT Djarum berharap jadwal pertandingan bisa konsisten karena tidak adanya lagi agenda politik nasional yang bisa menghambat pelaksanaan kompetisi.

Keinginan itu ternyata sejalan dengan harapan PTLIMelalui CEO PTLI, Djoko Driyono, pihaknya bertekad siap meningkatkan mutu serta kualitas kompetisi.

Djoko Driyono mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kompetisi nanti, termasuk melakukan koordinasi secara intensif dengan Mabes Polri untuk bisa mendapat izin menggelar pertandingan.

Terkait klub peserta ISL, PTLI bakal memberlakukan ketentuan baru jika terjadi force majeur seperti padamnya lampu stadion secara tiba-tiba saat pertandingan berlangsung.

"Itu bisa mempengaruhi ke pertandingan berikutnyaItu yang akan kita coba kurangi," paparnya(jab/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Stoner Siap Tempur di Estoril


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler