JPNN.com

Danantara Dinilai Mampu Mengungguli Temasek, Ini Syaratnya

Kamis, 16 Januari 2025 – 00:07 WIB
Danantara Dinilai Mampu Mengungguli Temasek, Ini Syaratnya - JPNN.com
Kantor Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Jl.RP. Soeroso, Menteng, Jakarta. Foto: ANTARA/Muhammad Heriyanto

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dinilai bisa jadi lebih baik dari Temasek Holdings milik Singapura maupun Khazanah Berhad di Malaysia.

Syaratnya, badan baru bentukan Presiden Prabowo itu harus dikelola secara independen dan bebas dari campur tangan politik.

BACA JUGA: Danantara Bakal jadi Pilar Baru Ekonomi Nasional

Pendapat itu datang dari Guru Besar Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) Wihana Kirana Jaya.

"Nah, saya mulai dari positive side, ya, atau dari opportunity Danantara tadi. Kalau itu terjadi berarti, kan, fleksibilitas tidak banyak campur tangan politis, ya," ujar Wihana Kirana Jaya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/1).

BACA JUGA: Tanggapi Harga Saham BUMN Turun, Pakar Keuangan: Murni Faktor Pasar, Bukan karena BPI Danantara

Menurut dia, pemerintah mesti memperhatikan hal tersebut selagi kerangka regulasi sebagai landasan hukum pembentukan BPI Danantara sedang dalam proses penyusunan. Alasannya, pengelolaan independen sangat penting.

Wihana menegaskan pembentukan Danantara tidak sekadar penggabungan aset-aset perusahaan negara saja. Dia menganggap prakarsa tersebut memiliki tujuan mulia, yakni agar perusahaan negara bisa mendapatkan permodalaan atau kerja sama yang lebih besar dari investor global.

BACA JUGA: Kabar Pandu Patria Jadi CEO Danantara Direspons Positif

"Artinya kalau di APBN diawasi, aset negara walaupun aset dipisahkan. Walaupun juga dibikin lagi satu entitas baru private sector yang kayak Khazanah dan Temasek itu sesuatu yang positif," kata dia.

Menurut Wihana, Danantara merupakan institusi baru yang didambakan bergerak secara progresif hingga 2045. Oleh karena itu, untuk menunjang kesuksesan pembentukannya perlu disiapkan dari segala sisi.

Dia menilai pembentukan Danantara yang menambah aset lebih besar dan meningkatkan fleksibilitas perlu dibarengi independensi. Hal itu perlu menjadi perhatian serius, sehingga Danantara mampu mengalahkan Temasek dan Khazanah.

Wihana juga membeber tantangan lain bagi Danantara, yakni membuat trustworthiness (bisa dipercaya) di kalangan investor global. Dia menyebut investor global membutuhkan manfaat yang bagus, banyak, dan besar. 

"Kalau Temasek itu, kan, lembaga besar yang bisa menginvestasi di Sigma dan seterusnya. Khazanah juga mengumpulkan dana, tetapi ingin melakukan negosiasi atau mencari partnership global. Nah, ini memang ada beda-beda antara Temasek, kemudian Khazanah, dan Danantara," paparnya 

Oleh karena itu, Wihana mengharapkan Danantara mampu melihat kekurangan dari Khazanah dan Temasek sehingga dapat menjadi bahan perbaikan dan berkembang jauh lebih baik.

"Danantara nanti memperbaiki yang kurang bagus di Temasek dan Khazanah," ucap Wihana Kirana Jaya.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Muliaman Sebut Badan Pengelola Investasi Danantara Berbeda dengan Kementerian BUMN


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler