Dandim Minta Masyarakat Sadar Bahaya Penyebaran Covid-19 yang Makin Cepat 

Sabtu, 17 Juli 2021 – 10:48 WIB
Komandan Kodim 0907/Tarakan Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto. ANTARA/HO-Kodim 0907/Tarakan.

jpnn.com, TARAKAN - Komandan Kodim 0907/Tarakan Letnan Kolonel Infanteri Eko Antoni Chandra Lestianto mengatakan perkembangan penyebaran Covid-19 di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, kian memprihatinkan.  

Oleh karena itu, Letkol Inf Eko menegaskan langkah yang harus diambil saat ini bukan antisipasi lagi, melainkan penindakan tegas. 

BACA JUGA: Satu Bayi dan Tiga Lansia Positif Covid-19 di Tarakan Meninggal Dunia

Dandim juga meminta masyarakat turut sadar akan bahaya penyebaran Covid-19 yang makin cepat ini. 

Menurutnya, tanpa kesadaran masyarakat upaya pencegahan Covid-19 juga sulit ditekan.

BACA JUGA: TNI AL Mengerahkan 2 Kapal untuk Pelayanan Vaksinasi bagi Nelayan 

Walaupun sudah divaksin, kata dia, masyarakat juga harus tetap patuh dengan protokol kesehatan. 

Sebab, vaksin hanya meningkatkan imun tubuh, bukan membuat kebal terhadap Covid-19.

BACA JUGA: Permen Beraneka Warna Ternyata Narkoba, Bea Cukai dan Polda Kaltara Bergerak, DC Langsung Diringkus

"Saya harapkan kesadaran masyarakat, karena saat ini tingkat penyebaran Covid-19 makin cepat," kata Eko di Tarakan, Jumat (16/7). 

Dia menjelaskan dalam kurun waktu lima hari belakangan, kasus orang terpapar Covid-19 berjumlah 303. 

“Hal ini sangat kami khawatirkan sehingga berbagai upaya terus kami lakukan di samping sosialisasi dan sterilisasi,” ungkapnya. 

Letkol Inf Eko menjelaskan upaya lain yang dimaksud yakni melakukan tes usap secara random di pintu masuk Bandara Internasional Juwata Tarakan. 

"Selama PPKM darurat di daerah Jawa-Bali, kami mengindikasi mobilitas orang dari daerah tersebut banyak menuju ke daerah yang aman, sehingga kami melakukan swab antigen secara random sebanyak 10 persen," katanya.

Dia mengungkapkan pada Senin (12/7) saat dilakukan tes usap secara random, ditemukan dua penumpang yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

Kemudian, pada Rabu (14/7) ditemukan lagi dua penumpang yang hasil tes usap  antigen positif Covid-19.

"Bagi pelaku perjalanan yang (hasilnya) positif swab antigen langsung kami serahkan ke Dinkes untuk dilakukan tes PCR," ungkapnya. 

“Dalam waktu dekat ini kami juga akan melakukan swab antigen (secara) random di pelabuhan Malundung Tarakan," kata Eko. (antara/jpnn) 

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
TNI   Dandim   Tarakan   Covid-19  

Terpopuler