Daniel Akui Terima Cek, Tapi Tak Menikmati

JAKARTA- Daniel Tanjung, politisi PPP yang menjadi tersangka kasus suap cek pelawat dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004 mengakui telah menerima cek pelawat tersebutNamun, menurut kuasa hukumnya, Badrani Rasyid, kliennya tidak sempat menikmati cek tersebut.

"Ada terima 500 (Rp500 juta)," katanya usai mendampingi Daniel saat diperiksa KPK, Jumat (1/10)

BACA JUGA: Ideologi Salah Teroris Harus Diluruskan

Dijelaskan, cek itu diterima dari EndinNamun, Endin tidak menjelaskan mengenai asal dan peruntukan cek itu kepada Daniel

BACA JUGA: KPK Diminta Menangkap Aburizal Bakrie

Lantaran merasa ragu, Daniel kemudian menitipkan cek itu kepada seseorang.

"Tidak dibawa ke rumahMenyentuhnya saja tidak sempat apalagi menikmati," jelas Badrani

BACA JUGA: Dua Politisi PPP Diperiksa KPK

Sayangnya dia belum mau menyebutkan siapa orang yang dititipi cek tersebut"Adalah...," ujar dia.

Badrani kemudian menjelaskan, kliennya telah mengembalikan cek senilai Rp500 juta itu dalam bentuk uangTetapi dia menampik bahwa kliennya yang mencairkan cek tersebutMenurut dia, cek itu dicairkan oleh orang yang dititipi"Sudah diserahkan lagi sebelum dipakaiDalam bentuk uang," katanya.

Terkait dengan Nunun, Badrani juga menegaskan bahwa kliennya sama sekali tdak mengenalnya.

Sementara itu, Daniel sendiri enggan memberikan keterangannya pada wartawan mengenai hasil pemeriksaan penyidik KPKPria itu menyerahkan sepenuhnya kepada kuasa hukumnya"Sama pengacara saja," tambahnya.

Badrani lalu menerangkan, saat diperiksa KPK, kliennya hanya ditanya mengenai data pribadi serta tugas-tugas yang dilaksanakan selama menjabat anggota Komisi IX DPR  RI"Belum sampai pada substansi perkaraPertanyaan penyidik sudah dijawab semuaTidak sampai 20 pertanyaan," ungkapnya.(fuz/rnl/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ipar SBY Jabat Pangkostrad