BACA JUGA: Dua Politisi PPP Diperiksa KPK
Desakan itu disampaikan Kalam saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung KPK, Jumat (1/10) soreDalam orasinya, mereka menyebut tiga perusahaan milik Bakrie (Bakrie Group) yang mengemplang pajak dan terungkap secara terang benderang dalam persidangan kasus mafia pajak, Gayus Tambunan
BACA JUGA: Ipar SBY Jabat Pangkostrad
Jumlah pajak yang digelapkan diduga mencapai triliunan rupiah"Ironis, perilaku tak taat pajak dilakukan pengusaha besar dan salah satu orang terkaya di Indonesia," kata Rahman Latuconsina, yang menjadi koordinator aksi
BACA JUGA: Dua Juta Buruh Tewas Kecelakaan Kerja
Sementara, pemerintah selalu mengiklankan bahwa orang bijak taat pajak.Kalam mengutip data dari ICW yang menyebutkan bahwa tiga perusahaan Bakrie Group yaitu PT Bumi Resources, Kaltim Prima Coal dan Arutmin diduga memanipulasi pajak serta royalti tambang batubara sebesar US$620 juta atau Rp5,68 triliun dalam tempo 2003-2008.
Jumlah itu dinilai lebih besar dari yang disampaikan Ditjen Pajak akhir 2009Saat itu, Ditjen Pajak mengungkapkan PT Bumi memanipulasi pajak dan royalti batubara untuk tahun 2007 senilai Rp2,1 triliunBahkan, jika dihitung dengan selisih laporan keuangan dan hasil riil PT Bumi 2003-2008, total tunggakan yang harus dipenuhi Bumi Resources adalah sebesar US$1,228 miliar atau Rp11,4 triliun.
Dalam aksi ini, selain berorasi, mahasiswa juga bernyanyi-nyanyiPoster gambar karikatur Aburizal dan spanduk berisi tuntutan mereka acung-acungkanSebelum meninggalkan Gedung KPK, mereka membakar poster Aburizal di tengah jalan sehingga mengakibatkan lalu lintas macetRaungan klakson kendaraan tidak mereka pedulikan.
Usai membakar poster, mereka lalu beranjak pergi dan menuju Wisma Bakrie 2 untuk melakukan unjuk rasa serupaKebetulan, Wisma Bakrie 2 berada tak jauh dari Gedung KPK.
Di samping mendesak KPK, mereka juga meminta Satgas Mafia Hukum dan Dirjen Pajak untuk mengusut kasus-kasus penggelapan pajak yang dilakukan perusahaan-perusahaan Bakrie dan kasus penggelapan pajak lainnya.(rnl/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Imbau Polisi Lebih Siaga
Redaktur : Tim Redaksi