jpnn.com - JAKARTA - Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi dan Politik Daniel Sparingga mengaku ada beberapa nama yang ia sebut pada penyidik KPK ketika diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Jero Wacik. Termasuk nama Menkopolhukam Djoko Suyanto. Menurutnya, hal itu hanya untuk mengkonfirmasi keterangan-keterangannya pada KPK.
"Ada beberapa nama yang menurut saya, patut dan pantas memintakan konfirmasinya. Saya tidak terkejut apabila ada kaitan dengan itu. Baik Pak Djoko, saya, dan para staf saya mereka semua itu dalam status sebagai saksi, bukan tersangka. Begitulah mereka datang dengan itikad baik ke KPK," ujar Daniel di Jakarta, Rabu, (18/9).
BACA JUGA: Kapolri Cek Asal Usul Kabut Asap
Saat dikonfirmasi nama-nama lain yang disebut olehnya, Daniel enggan menjawabnya. Yang pasti, Daniel memastikan tidak ada yang ia sembunyikan pada KPK. Semua, ujarnya, sudah disampaikan.
"Memang tempat terbaik adalah di pengadilan. Tidak ada beban di pundak saya dan tidak ada yang saya sembunyikan. Saya minta media tidak membuat tafsiran, apalagi kalau sampai menbuat seorang memikul beban yang tidak sesuai dengan hukum," tandas Daniel. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Noriyu Mengaku Hubungannya dengan Anas tak Spesial
BACA JUGA: Jokowi-JK Tak Perlu Ganti Nama Kemenag
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menag Pastikan Tak Ada Jamaah Haji yang Terjangkit Ebola
Redaktur : Tim Redaksi