jpnn.com - KUPANG – Komandan Pangkalan Angkatan Udara (Danlanud) El Tari Kupang, Kolonel (Pnb) Andi Wijaya, membenarkan overshoot pesawat KalStar sejauh 200 meter terjadi di ujung runway 07 Bandara El Tari Kupang. Namun demikian, ia membantah overshoot pesawat disebabkan oleh cuaca buruk.
”Cuaca memenuhi syarat saat landing. Visibility (jarak pandang) empat kilo meter dan sesuai ketentuan sangat memenuhi syarat,” kata Danlanud, Senin (21/12) di Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
BACA JUGA: Illegal Logging, 400 Kubik Kayu dan 4 Ekskavator Disita
Danlanud El Tari Kupang didampingi Kapolda NTT, Brigjen Pol Endang Sunjaya dan General Manager (GM) PT. Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, I Gusti Gede Arnawa. Hadir juga Kapolda NTT, Brigjen Endang Sunjaya.
Menurut Danlanud, pihaknya tetap membuka runway untuk penerbangan selanjutnya, dimana untuk take off menggunakan runway 2.5, sedangkan untuk landing menggunakan runway 07.
BACA JUGA: Gawat! Kasus Narkoba di Kepri Meningkat 50 Persen
“Untuk runway bandara tidak kita close. Tetap akan kita buka. Saat ini sedang dibersihkan runway-nya karena banyak lumpur dari kendaraan yang lakukan evakuasi. Setelah kita nyatakan aman baru dibuka,” imbuh Andi Wijaya.
Sebelumnya diberitakan, hujan yang mengguyur Kota Kupang, Senin (21/12) petang kemarin, menyebabkan landasan pacu (runway) Bandara El Tari Kupang rawan untuk didarati.
BACA JUGA: Pesawat Kalstar Tergelincir Sejauh 200 Meter, Begini Kronologinya
Pesawat KalStar E-Jet 2+2 PK-KDC yang hendak mendarat, kemarin, mengalami overshoot atau mendarat melebihi runway di Bandara El Tari Kupang. Kejadian ini berlangsung sekira pukul 17.49 Wita.
Sebelum insiden kemarin, pada pukul 17.00 Wita, hujan deras di Bandara El Tari dan cuaca buruk/bad weather dengan visibiliti dibawah 4000 meter. Selanjutnya, pukul 17.40 Wita pesawat Kalstar E-Jet 2+2 PK-KDC yang akan mendarat dari runway 07, namun cuaca buruk Capt. Pilot memutuskan tetap mendarat.
Pukul 17.45 Wita pesawat dari runway 07 belum menyentuh Runway sampai di tengah runway, kemudian pesawat menyentuh runway di runway 25 Bandara El Tari dan tidak bisa mengerem sehingga pesawat keluar runway sampai ujung landasan sekitar 200 meter. Pesawat lalu miring ke kanan dan dipenuhi lumpur tebal.
Kemudian, pukul 18.10 Wita, seluruh penumpang dievakuasi menuju ruang GSG Lama Bandara El Tari dengan bantuan Avsec Angkasa Pura, Basarnas Kupang dan aparat keamanan lainnya.
Pesawat yang dipiloti Kapten Marjuki tersebut terbang dari Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende dengan mengangkut 125 penumpang.
Semua penumpang dan kru pesawat naas itu selamat. Tak ada yang mengalami luka-luka. Mereka dievakuasi tim rescuer Kantor SAR Kupang bersama petugas PKP-PK ke gedung serbaguna bandara untuk proses identifikasi.
Pantauan Timor Express (Grup JPNN.com), proses evakuasi penumpang dan barang berjalan lancar. Di gedung serbaguna bandara, oleh pihak maskapai, semua penumpang di data selanjutnya untuk penumpang tujuan Kupang dipulangkan, sedangkan penumpang transit dibawa ke penginapan yang disiapkan.(joo/kr-8/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobilio Tertimpa Pohon, Kepala Pengemudi Agak Maju, Innalillahi...
Redaktur : Tim Redaksi