Danone Indonesia Pulihkan Lombok Pascagempa via Program WASH

Sabtu, 27 April 2019 – 21:16 WIB
Presiden Direktur PT Tirta Investama Corine Tap (kiri) bersama warga Lombok yang menjadi korban gempa. Foto: Danone

jpnn.com, LOMBOK - PT Danone Indonesia mendorong pemulihan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pascagempa melalui berbagai program.

Salah satunya ialah program water access, sanitation, and hygiene (WASH) dan renovasi rumah karyawan Danone.

BACA JUGA: Jokowi Mendadak Hentikan Mobil Kepresidenan dan Masuk Toko Bangunan

PT Tirta Investama - Danone Aqua menggelar program itu bersama dengan Yayasan Masyarakat Peduli NTB dan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) Human Initiative.

Sebelumnya, Danone memberikan bantuan berupa kebutuhan darurat terutama kebutuhan air minum, air bersih dan fasilitas sanitasi PADA fase tanggap bencana.

BACA JUGA: Jokowi: Rp 5,1 Triliun Bantuan Gempa Lombok Sudah Ditransfer

Presiden Direktur PT Tirta Investama Corine Tap menjelaskan, pihaknya menyadari bahwa bencana dapat terjadi kapan saja.

Karena itu, pihaknya harus siap menghadapi dan membantu karyawan dan masyarakat yang terdampak bencana.

BACA JUGA: Jokowi Kembali Temui Korban Gempa Lombok

“Kami menanggapi melalui upaya penyediaan bantuan di masa tanggap bencana dan pemulihan bencana di Lombok, terutama dalam penyediaan hidrasi sehat serta sarana sanitasi yang layak bagi masyarakat," ujar Corine di Lombok, Sabtu (26/4).

Dia menambahkan, pada fase tanggap bencana, Danone Indonesia memberikan bantuan supply berbagai kebutuhan bagi karyawan seperti air minum, tenda, selimut dan obat-obatan.

Bekerja sama dengan Yayasan Masyarakat Peduli NTB, Danone Indonesia juga mendistribusikan 3.000 botol Aqua ukuran 1.500 ml, 75.000 liter air bersih dengan water trucking, membangun 30 unit toilet darurat, serta mendukung pengadaan sistem air bersih darurat di dua lokasi di Lombok Utara.

Dalam tahap pemulihan, Danone Group menggelar pengadaan 25 tangki air berkapasitas 1050 liter, pembangunan 50 fasilitas MCK, promosi kesehatan di masyarakat serta fasilitasi pelatihan sanitasi total berbasis masyarakat (STMB) di Lombok Timur.

Selain itu, Danone juga memberi dukungan dalam pengembangan detail engineering design (DED) yang meliputi desain teknis dan rancangan anggaran biaya sistem pengaliran air bersih di sepuluh desa di Lombok Timur.

Selain memberikan perhatian kepada masyarakat melalui berbagai program, Danone Indonesia juga memperhatian kebutuhan karyawannya pascagempa.

“Delapan orang karyawan kami juga turut menjadi penyintas gempa Lombok. Rumah mereka mengalami kerusakan ringan, sedang, hingga hancur total. Sebagai komitmen kami dalam memastikan kesejahteraan karyawan pascagempa, kami membantu program renovasi rumah karyawan bekerja sama dengan PKPU Human Initiatives,” tambah Corine.

Direktur Yayasan Masyarakat Peduli NTB Susana Helena menyatakan, kemitraan kami Danone telah memberikan dampak yang sangat positif bagi masyarakat.

Tidak hanya membantu perubahan perilaku masyarakat desa menjadi lebih paham terhadap masalah higienitas dan sanitasi, dukungan Danone dalam penyusunan DED sistem air bersih juga menjadi stimulan yang sangat baik.

“Empat dari sepuluh desa yang memiliki DED telah berhasil mendapatkan pendanaan dari salah satu organisasi di bawah naungan United Nations,” ujar Susana.

Koordinator Tim Recovery Lombok PKPU Human Initiatives Ferry Suranto mengatakan, sebelum di Lombok, pihaknya juga bekerja sama dengan Danone untuk merenovasi rumah karyawan penyintas gempa di Padang.

“Dalam merenovasi rumah karyawan, kami mempertimbangkan faktor ketahanan dan keamanan dalam struktur konstruksi untuk mengurangi dampak yang timbul jika gempa terjadi kembali,” ujar Ferry. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Veolia Bangun Pabrik Daur Ulang Plastik Terbesar di Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler